Guru SD Dan SMP Akan Dilakukan Pemerataan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kekurangan guru menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, terutama guru pegawai negeri sipil (PNS) dikalangan SD dan SMP. Untuk pemerataan guru, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus akan melakukan penataan yang direncanakan setelah pendaftaran peserta didik baru (PPDB).

Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo, mengatakan, tahap awal melakukan verifikasi jumlah guru PNS di Kudus, setelah itu melihat kebutuhan guru di SD maupun SMP terutama yang benar-benar kekurangan.

Dikatakannya, penataan guru memang tidak mudah, dan tiap tahun jumlah guru berubah. Karena ada yang pensiun, mutasi, meninggal dan lainnya. Sedangkan, untuk perombakan mutasi khususnya guru SMP belum dilakukan, sementara pemerataan terlebih dulu.

Berdasarkan data Disdikpora jumlah sekolah dan guru semester genap 2018/2019 yakni, guru SMP negeri dan swasta berjumlah 1.222 guru dari 50 SMP, sedangkan guru SD negeri dan swasta berjumlah 3.768 guru dari 441 SD.

Sementara khusus guru negeri untuk SMP berjumlah 347 guru, dan SD sebanyak 955 guru. Joko mengatakan, tahun ajaran baru ini kemungkinan bisa berubah lagi karena ada yang purna tugas.

Dijelaskannya, dalam setahun guru yang pensiun 100 lebih, dan untuk penggantinya juga masih kekurangan. Meski, tahun ini ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dirasa masih kurang. Karena kebutuhan sekolah untuk guru PNS ada yang lebih dari satu.

Sementara itu Kabid Dikdas Muhammad Zubaedi mengatakan, tiap tahun ajaran baru merencanakan pemetaan guru. Ia mengaku, tetap ada yang kurang, karena kebutuhan guru PNS memang dirasakan masih kurang. Adanya pemerataan guru ini dimaksudkan sekolah negeri yang kurang guru PNS bisa teratasi.

Saat ini kata dia, pemerintah dalam membuat zonasi bertujuan untuk menguji kemampuan guru, yakni cara mengatasi murid yang tidak selamanya pandai dan juga mengatasi murid yang kemampuan akademisnya pas – pasan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.