Gus Mus : Terkadang Manusia Bertindak Tidak Seperti Manusia

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dengan baju koko dan sarung merah, Gus Mus berceramah di depan ratusan jamaah termasuk Bupati Kudus H. Musthofa. Gaya ceramahnya yang menggunakan cerita sehari-hari dengan sedikit humor sukses membuat para jamaah tak beranjak hingga akhir. Pengajian dalam rangka Peringan Isra’ Mi’raj itu berlangsung pada Senin malam 26 Maret 2018. Acara itu berlangsung di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kudus, Gus Mus menyoroti salah satunya adalah bagaimana seharusnya seorang pemimpin bersikap.

Kiai bernama asli KH. Ahmad Mustofa Bisri pengasuh Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin Leteh, Rembang ini menuturkan, bahwa terkadang manusia justru bertindak seperti bukan manusia. Padahal Allah bahkan menurunkan utusan-Nya dengan manusia yang paling memahami manusia, yakni Rasulullah. Ketika seseorang menjadi pemimpin, maka dia harus memahami rakyat atau pengikutnya. Rakyat pasti punya karakter yang berbeda-beda, sehingga perlakuannya juga tidak bisa disama ratakan.

Cara seseorang memimpin pun kata dia, bisa dilihat dari ketika ia menjadi imam sholat.  Kalau surat yang dibaca terlalu lama, tidak cocok bagi anak-anak muda.  Tapi jika terlalu cepat, akan menyulitkan orang-orang tua. Maka yang terbaik adalah mengambil jalan tengah. Dengan mengambil jalan tengah, ucapnya, maka tidak akan ada rakyat yang merasa jauh dari pemimpinnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Gus Mus selalu dinantikannya. Banyak mutiara hikmah yang bisa kita dapatkan dari beliau. Oleh karenanya, dirinya bangga dan bahagia saat Gus Mus dapat hadir di tengah-tengah jamaah Yasin Fadhillah yang dipimpinnya tersebut.

Puji Lestari (47 tahun) jamaah dari Jekulo yang hadir mengaku menyukai gaya ceramah Gus Mus. Dikatakannya, apa yang disampaikan itu sangat tidak menggurui, jamaah dituntun untuk paham apa yang dimaksud dengan cerita yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Acara Peringatan Isra’ Mi’raj juga diisi dengan tim rebana dari perwakilan sembilan kecamatan di Kudus. Setelah sebelumnya diadakan lomba festival rebana tingkat kabupaten, pemenang diumumkan sebelum Gus Mus memberikan tausiyah. Juara pertama lomba rebana diraih oleh kecamatan Kota, juara kedua diraih kecamatan Undaan, dan juara ketiga diraih oleh Kecamatan Kaliwungu. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.