Hartopo Akan Tutup Tempat Wisata Dan Larang Takbir Keliling

Kudus, Radiosuarakudus.com- Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan menjelang dan setelah lebaran nampaknya Pemkab Kudus tidak main – main. Kasus lonjakan Covid-19 pada tahun lalu setelah lebaran menjadikan Bupati Kudus, HM Hartopo menjadi trauma. Sebab, saat itu setelah lebaran tahun lalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga 150% bahkan korban meninggal pun cukup banyak. Agar kasus serupa tidak terjadi, maka dirinya mengambil kebijakan salah satunya adalah untuk menutup  lokasi wisata baik yang dikelola oleh Pemkab Kudus maupun pihak swasta.

Disamping itu, pihaknya juga melarang adanya takbir keliling baik yang  ada diperkotaan maupun yang ada dipinggiran. Semua yang menjadikan kerumunan, akan dilarang. Apalagi kerumunan yang disertai mengabaikan protokol kesehatan.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan dalam rakor dengan OPD terkait antisipasi pemudik Senin (3/5/2021) kemarin, pihaknya sudah meminta kepada para camat agar menyampaikan kepada seluruh kepala desa diwilayahnya untuk menjaga agar tidak ada kegiatan – kegiatan yang menimbulkan kerumunan.  Termasuk bila ada takbir keliling agar dilarang, karena hal itu dapat menimbulkan kerumunan.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disbudpar untuk menutup lokasi – lokasi wisata baik yang dikelola oleh  pemkab ataupun oleh swasta. Namun kapan akan ditutup, Hartopo mengaku menjelang dan sesudah lebaran.

“Kami akan berkoordinasi dengan Disbudpar dulu, kemungkinan lokasi wisata akan kami tutup antara sebelum hingga sesudah lebaran. Kami trauma karena kasus Covid-19 di Kudus tahun lalu melonjak tinggi hingga mencapai 150%. Maka itu, kami berupaya agar tahun ini tidak terjadi seperti tahun lalu dengan kondisi jelang dan setelah lebaran,” ujar Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.