Hartopo : Kudus Bisa Dikatakan Zona Hijau

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rapat koordinasi penanganan covid-19 yang digelar oleh satuan tugas penanganan covid-19 provinsi Jawa Tengah digelar melalui video konferensi yang diikuti oleh Kemendagri, Kemenkes, Gubernur dan wakil Gubernur Jateng, dan 10 kabupaten/kota di Jawa tengah. Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo beserta Forkopimda Kudus, Sekda Kudus, Para Asisiten Sekda, dan Kepala OPD mengikuti berjalanya acara tersebut di Command Center Diskominfo Kudus, hari ini Senin (22/2).

Usai acara kepada wartawan yang menemuinya, Plt Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan pada intinya yang disampaikan oleh Kemendagri Tito Karnavian, adalah masalah vaksinasi. Dalam hal ini kemendagri meminta agar penyerapan vaksinasi harus dioptimalkan. “Karena sampai saat ini masih perlu terus dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Karena saat ini masih banyak masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19. Tapi di Kudus aman,” ujar Hartopo.

Kemudian untuk Gubernur Jateng lanjut Hartopo, adalah menyinggung masalah PPKM yang berbasis mikro. Untuk Kudus kata dia, perolehan prosentase sebesar 57% terkait tracing PCR. “Yang kemarin juknisnya adalah swab PCR dilakukan bagi yang suspect atau orang yang berinteraksi langsung. Tapi yang akan datang ini, juknisnya beda. Walaupun seseorang sudah di antigen dan hasilnya positif atau negatif tetap akan dilakukan swab PCR. Insya Allah dengan juknis baru nanti, prosentase hasil tracing di Kudus akan lebih banyak,” kata Hartopo.

Terkait PPKM mikro di Kudus yang diperpanjang mulai tanggal 23 Pebruari – 8 Maret 2021,  Hartopo mengaku bersyukur karena dari sekian RT tidak ada yang zona merah. Rata – rata RT di Kudus adalah zona orange, kuning dan lebih banyak yang hijau.  “Bisa dikatakan bila melihat kondisi zona yang ada di wilayah RT – RT yang rata – rata orange dan kuning serta banyak yang hijau, maka bisa dikatakan Kudus masuk zona hijau,” tutur Hartopo.

Meski banyak RT yang berzona hijau lanjut Hartopo, tetapi tracing tetap harus diperkuat dan dipantau. Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan termasuk operasi yustisi harus terus berjalan dan jangan sampai kendor.  Terkait vaksinasi tahap II di Kudus imbuh dia, hari ini (22/2/2021) untuk anggota TNI/Polri dan baru dambil vaksinya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi menambahkan untuk mikro zonasi tingkat RT di Kudus dari hasil data aplikasi Corona Jateng yang zona merah tidak ada. “RT orange ada lima RT (0,2%), RT kuning ada 187 (7,45%) dan RT hijau sebanyak 2.318 (92,35%). RT – RT di Kudus ini yang sudah meng inputkan aplikasi Corona Jateng yang jumlahnya 2.519 RT. Jadi masih ada beberapa RT yang belum meng inputkan data, “ jelas dr. Andini.

Kriteria ini lanjut dia, berdasarkan dari jumlah kasus Covid-19 yang ada di tingkat RT. Tetapi untuk ditingkat desa sendiri kriteria berdasarkan indikator epidemiologi . “Berdasarkan indikator epidemiologi, masih ada dua desa yang masuk zona merah yakni Desa Langgardalem kecamatan Kota dan Desa Sambung kecamatan Undaan,” tuturnya.  Diluar desa itu lanjut dia, adalah masuk zona orange dan hijau. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.