Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dipendopo kabupaten Kudus, Plt Bupati HM. Hartopo, Selasa 17 Desember 2019 melantik dan mengambil sumpah jabatan kades terpilih. Sebanyak 114 kades terpilih dalam pilkades serentak yang berlangsung pada tanggal 19 November 2019 lalu, serta dua penjabat kades juga ikut dilantik dan diambil sumpahnya.
Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan kades terpilih, HM Hartopo mengatakan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa harus segera disusun sebagai dokumen untuk tiga bulan dan harus terealisasi. Sementara untuk sistem kerjanya, harus bersinergi dengan pemkab. Secara tegas dikatakan, bahwa visi misi didesa harus selaras dengan visi misi bupati.
Yang artinya lanjut Hartopo, desa bisa membangun sesuai dengan visi misi bupati. Selain itu kata dia, sesuai dengan instruksi dari presiden beberapa waktu lalu bahwa dana desa bisa untuk hibah bagi stunting, pembangunan jamban serta pembangunan infrastruktur yang berhubungan dengan obyek vital. Untuk desa – desa di Kudus kata dia, akan diagendakan pembangunan untuk kegiatan dan aktivitas pertanian, pariwisata serta obyek yang dianggap vital.
Terkait pelantikan kades terpilih tahun ini yang tiadanya anggaran, dijelaskan oleh Hartopo bahwa untuk anggaran pelantikan ini di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) memang tidak ada. Karena anggaran untuk pelantikan kades terpilih sudah masuk dalam dana desa. Sehingga bila pelantikan dilakukan dimasing – masing desa, maka anggaran itu bisa digunakan. Namun karena dilakukan di pendopo, maka anggaran dana desa itu tidak bisa digunakan. Hal ini karena pemakaian anggaran itu tidak bisa menyatu.
Sebagai evaluasi lanjut Hartopo, kedepan nanti akan dikoordinasikan. Bila memang bisa diagendakan ke APBD tentu akan dimasukkan. Namun bila tidak bisa dimasukkan kedalam APBD, tentu akan dimasukkan di dana desa masing – masing. (Roy Kusuma – RSK)
