Kudus, Radiosuarakudus.com- Plt Bupati Kudus, HM Hartopo didampingi oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Camat Jati Andrias Wahyu Adi Setiawan serta kades Pasuruhan Lor Nor Badri, Kamis 7 Januari 2021 melihat langsung progress penanganan darurat tanggul Kali Gelis yang jebol di Dukuh Goleng. Kepada wartawan yang menemuinya, Hartopo mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada BBWS Pemali Juwana beserta warga setempat, para relawan dari ormas, TNI/Polri yang sudah bahu membahu dalam ikut menangani penambalan tanggul Kali Gelis yang jebol beberapa waktu lalu.
Saat ini lanjut Hartopo, penambalan tanggul jebol itu sudah mencapai 85% dan harapannya hari ini sudah selesai serta tidak ada hujan dan tidak ada kiriman air dari sungai Wulan. Bila hari ini selesai lanjut dia, maka besok (Jum’ at, 8 Januari 2021) hanya tinggal merapikan saja. Selama ini yang menjadi kendala kata Hartopo, arus air Kali Gelis yang deras membuat terjadinya abrasi dibagian bawah tanggul. Untuk itu, dalam penanganannya harus menunggu arus air Kali Gelis tenang.
Selain itu imbuh Hartopo, dengan tenaga yang terbatas dan yang rencananya akan dilakukan pengerjaan hingga pukul 20.00 (8 malam), mereka hanya diminta untuk sampai pukul 17.00 (5 sore) selesai. Karena melihat tenaga mereka yang sudah terforsir, membuat dirinya meminta agar diselesaikan hingga pukul 5 sore saja.
Sementara terkait status tanah dibantaran sungai yang menjadi milik warga karena telah bersertifikat, Hartopo berharap warga dapat menghibahkan tanah dibantaran sungai Gelis agar normalisasi tidak terganjal. Apalagi kata dia, lahan itu adalah lahan tidur yang tidak bisa dimanfaatkan. Bila dihibahkan maka masalah banjir dan tanggul kritis tidak akan menjadi sumber permasalahan karena pihak BBWS akan melakukan normalisasi.
Bahkan warga dukuh Goleng yang memiliki lahan dibantaran Kali Gelis ini sangat mendukung untuk menghibahkan tanahnya agar permasalahan tanggul kritis dapat teratasi serta tidak menimbulkan rasa was – was akan jebol lagi. (Roy Kusuma – RSK)
