Hartopo Tinjau Persiapan Rusunawa Sebagai Lokasi Karantina Pemudik

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo, Sabtu siang 11 April 2020 meninjau lokasi Rusunawa TB-4.  Sederet perlengkapan penunjang isolasi pemudik pun tampak sudah terpasang. Diantaranya tandon cuci tangan, akses masuk satu pintu, dan seng pembatas Rusunawa TB-4 dengan TB lain pun telah dipasang. Gelombang penolakan juga diklaimnya sudah tak terjadi lagi. Hartopo meninjau lokasi itu, guna memastikan akan menggunakan Rusunawa TB-4di Desa Bakalan Krapyak Kudus sebagai lokasi pertama karantina pemudik berstatus ODP di Kudus.

Dikatakannya, tim medis hingga petugas keamanan akan selalu disiagakan satu kali 24 jam. Guna mengawasi dan memonitoring para pemudik berstatus ODP yang akan tinggal di sana selama 14 hari kedepan. Tim medis akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap ketika menjaga para ODP.

Maih kata Hartopo, dari Satpol PP, kepolisian, tim medis nanti ada dua, dan dokter satu, mereka akan memonitoring para OPD. Dikatakannya, apabila hari ini sudah ada pemudik yang datang, maka Rusunawa TB-4 sudah siap dihuni oleh mereka. Dengan jumlah kamar yang tersedia adalah 96 kamar.

Dengan teknis, pemudik yang discreening di Terminal induk Jati maupun dari perbatasan Kudus-Pati akan langsung diarahkan ke Rusunawa. Satu pemudik akan menempati satu kamar. Namun bila pemudik merupakan satu keluarga, akan diatur sedemikian rupa supaya tetap bersama.

Sementara soal pemudik yang menggunakan sepeda motor, pihaknya akan memastikan untuk menariknya kembali ke Rusunawa. Sekalipun yang bersangkutan sudah berada di kediaman rumahnya. Untuk itu pihaknya meminta peran serta Rt. dan Rw. Pemkab Kudus sendiri, tambah Hartopo, menyiapkan setidaknya empat lokasi karantina OPD. Tiga lainnya yakni Graha Muria, Balai Diklat Menawan, dan lokasi karantina yang disediakan oleh salah satu perusahaan swasta. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.