Hartopo Tinjau SD, SMP Dan SMA Terkait MPLS

Kudus, Radiosuarakudus.com- Plt Bupati Kudus yang juga adalah ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, HM. Hartopo, Kamis 16 Juli 2020 melakukan peninjauan di SDIT Al Islam, SD 3 Barongan, SMP 1 Kudus serta SMA 1 Kudus. Ditemui di SDIT Al Islam, HM Hartopo mengatakan bahwa kunjungannya ke beberapa sekolah ini karena ada MPLS serta dirinya ingin melihat sejauh mana protokol kesehatan diterapkan disejumlah sekolah.

Beberapa perlengkapan protokol kesehatan yang belum ada, dirinya meminta agar dilengkapi. Termasuk untuk masker, face shield, tempat cuci tangan serta jaga jarak. Sementara karena saat ini Kudus zona merah kata Hartopo, maka untuk kegiatan belajar mengajar melalui daring dari rumah. Boleh tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, tetapi nanti bila memasuki semesteran dan ujian. Itupun harus diantar oleh orang tua, sehingga begitu selesai semesteran dan ujian, anak – anak langsung pulang.

Alasan semesteran dan ujian boleh dilakukan disekolah dengan tatap muka, karena pengalaman beberapa bulan lalu untuk semesteran yang dilakukan dirumah banyak dikerjakan oleh orang tua ataupun saudara lainnya. Bukan dikerjakan oleh yang bersangkutan, sehingga hal ini menurut dia adalah pembodohan.

Sementara itu kepala SDIT Al Islam, Susi Utami mengatakan sesuai surat edaran dari Disdikpora Kudus, untuk MPLS atau koordinasi awal diberikan waktu dari tanggal 13 – 18 Juli 2020. Untuk hari ini pihaknya mengundang anak – anak kelas 1 dan 2 beserta para wali murid untuk koordinasi awal dan MPLS. Selama sepekan ini pihaknya melakukan koordinasi awal dengan para wali murid dan MPLS. Sedangkan untuk pembelajaran daring, sekolahnya akan mulai pada tanggal 20 Juli mendatang.

Terkait daring dari pengalaman bulan – bulan sebelumnya dimasa pandemi Covid-19, kendala yang dihadapinya adalah gadget yang milik orang tua. Disamping itu, anak – anak juga malas belajar lewat daring. Untuk itu, guna mengatasi permasalahan ini pihaknya melakukan koordinasi dengan para orang tua. Karena peran orang tua dalam pembelajaran lewat daring memang sangat besar, agar anak – anak tetap semangat dalam belajar.

Sementara itu kepala SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan usai menerima kunjungan Plt Bupati dan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, HM Hartopo mengatakan sekolahnya dalam mensikapi tahun ajaran baru 2020/2021 ini memang masih belajar dari rumah (Daring).

Dengan menggunakan media Google Classroom dan Google Meet yang diterapkan oleh tim IT SMP 1 Kudus. Sedangkan untuk hari Senin depan (20 Juli 2020) akan dilaksanakan MPLS. Siswa baru masuk ke sekolah dengan 4 tahap dan dibagi empat kelas. Itupun dengan dua shift yang bertujuan untuk pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Termasuk fasiltas hand sanitizer, fasiltas cuci tangan dan semuanya sudah dilengkapi. Dikatakannya, Ketua Tim Gugus Tugas juga menyarankan agar anak – anak ketika masuk disekolah untuk MPLS, orang tua agar menyiapkan hand sanitizer saku dan dibawakan kepada anak – anaknya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.