Hasil Alam Muria Memiliki Nilai Produk Yang Tinggi

IMG_0593

Kudus, Radiosuarakudus.com- Di tangan orang-orang kreatif, hasil alam Muria seperti talas, pisang, ubi, jahe, dan kopi bisa menjadi roduk berkelas dengan harga yang cukup tinggi. Seperti aneka produk olahan yang dikembangkangkan Wulan Septikasari dari Desa Kajar, Kecamatan Dawe. Melalui usaha yang diberi nama Botani Food Nusantara ini, ia membuat keripik talas aneka rasa, bakpia muria berbahan ubi, kopi muria, dan sirup jahe. Produk-produk ini memiliki keunggulan karena dikemas dengan bagus dan memiliki cita rasa tinggi.

Dirinya tidak hanya bermain di kemasan, tetapi juga kualitas yang benar-benar di atas produk lain yang biasa dipasarkan. Produk yang dikembangkan sekitar enam bulan lalu ini awalnya dijual secara online. Permintaan yang cukup tinggi membuatnya membuka outlet mini di daerah Kajar. Sekarang ini, ia juga telah bekerjasama dengan toko oleh-oleh di Jogjakarta dan Jakarta.

Ditambahkanya, permintaan produk-produk asli Kudus itu lumayan tinggi dan mampu menaikkan kelas produk makanan olahan dari alam sekitar pegunungan Muria. Wulan menjelaskan, produk yang dijual dengan kemasan bagus itu, seperti bakpia dijual Rp 30.000 per kardus dan kopi muria dengan ukuran 100 gram dihargai Rp 17.000 per pack.

Tak hanya Wulan, Rabina melalui produk dengan nama Muz dari Desa Besito, Kecamatan Gebog juga ikut memanfaatkan hasil alam Muria, terutama pisang untuk diolah menjadi keripik pisang aneka rasa. Dengan memainkan kemasan yang elegan yang klasik, ditambah aneka rasa seperti coklat, tiramisu, dan keju, produknya mampu menarik perhatian konsumen dari berbagai daerah.

Menurutnya, kripik pisang selama ini identik dengan camilan biasa dengan rasa manis dan asin saja. Pengolahannya dan kemasannya juga sangat biasa, sehingga kurang diminati konsumen dari kalangan anak muda. Namun, melalui pengolahan khusus dan rasa yang menarik, keripik pisang ternyata bisa menjadi camilan yang istimewa dan sesuai dengan selera anak muda.

Melalui kreativitasnya itu, keripik pisang yang biasanya dijual murah, bisa dijual dengan harga lebih tinggi. Untuk kemasan 120 gram, Sabina mematok harga Rp 12.000 per pack. (Roy Kusuma -RSK)

You may also like...

Comments are closed.