Hindari Banjir Bandang Pemkab Akan Bangun Sabuk Dam Dan Cekdam

Kudus, Radiosuarakudus.com- Beberapa titik tanggul dan pompa air yang berada di titik banjir wilayah Kudus bagian selatan menjadi perhatian Bupati Kudus H.M. Tamzil. Rabu 23 Januar 2019, Tamzil bersama Wabup H.M Hartopo mengunjungi Pompa Air Sungai Wulan Tanggulangin, Tanggul Derok dan Wonosoco. Kunjungan ini dilakukan usai rapat dengan perangkat kecamatan Jati.

Dirinya menyatakan keberadaan pompa air sungai di Kudus yang hanya dua itu masih kurang. Setidaknya kata tamzil, idealnya ada enam. Kunjungannya ke Tanggulangin untuk melihat keadaan pompa air sungai yang tak difungsikan dengan baik. Padahal, di sana sudah ada rumah pompa. Sehingga ke depan, Tamzil akan menambah genset dan pompa untuk memfungsikan pompa air sungai kembali.

Ada dua pompa air yang belum difungsikan dengan baik. Mengenai hal ini, H.M. Tamzil menargetkan biaya 2,5 milyar rupiah untuk dua pompa. Dana itu untuk membeli genset dan pompa serta akan direalisasikan pada tahun 2020.

Genangan air di wilayah Tanjung juga menjadi perhatian Tamzil. Pelaksana Tugas Dinas PUPR Heru Subiyantoko diminta Tamzil untuk mengecek kebersihan gorong-gorong agar tidak ada genangan air lagi. Dirinya juga mengecek Tanggul Derok yang menjadi penyebab banjir wilayah Wates Undaan ketika meluap.

Setelah itu, H.M Tamzil meninjau kawasan perhutani divre I Jawa Tengah turut Desa Wonosoco, Undaan. Dengan mengendari sepeda motor trail, Tamzil meninjau di kawasan hutan milik perhutani itu.

HM Tamzil menyatakan akan membuat sabuk dam atau cekdam. Cekdam itu nantinya dipergunakan untuk mengendalikan aliran air dari pegunungan karst kendeng. Dirinya berjanji akan terealisasi pada 2020 nanti.

Ia mengatakan, untuk pembuatan pengendalian aliran air tersebut dibutuhkan sebanyak tiga sampai empat cekdam. Diperkirakan satu cekdamnya akan menghabiskan dana dari APBD sebesar 2 miliar rupiah. Sehingga nantinya, Desa Wonosoco akan terhindar dari banjir bandang.

Selain pembuatan cekdam, Tamzil merencanakan membuat lapangan tembak di kawasan perhutani tersebut. Karena selama ini anggota TNI di Kodim 0722/Kudus menggunakan lapangan tembak di Kabupaten Pati.

Rencananya tahun 2020 lapangan tembak ini akan direalisasikan. Tahun ini masih perencanaan. Lapangan tembak itu direncanakan dengan ukuran luas 50 meter X 150 meter. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.