Kudus, Radiosuarakudus.com – Sejumlah sekolah di Kecamatan Bae, Senin 12 Januari 2015 terpaksa liburkan siswanya menyusul banjir yang melanda daerah setempat akibat meluapnya air sungai. Banjir yang melanda beberapa desa, seperti Desa Ngembalrejo (Kecamatan Bae), Desa Kirig dan Mejobo (Kecamatan Mejobo) memang tidak sampai mengakibatkan rumah warga terendam banjir, namun akses jalan desa tergenang hingga 30-an sentimeter.
Salah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Ngembalrejo, Agus Marjuki mengakui, terpaksa memulangkan siswanya karena khawatir genangannya tambah tinggi. Pengalaman sebelumnya, banjir bisa mencapai 1 meter lebih sehingga air juga menggenangi semua ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar.
Ia memperkirakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan hingga sekarang genangannya masih terjadi sehingga siswa dipulangkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika genangan banjir semakin bertambah.
Adapun jumlah siswa MI Darul Ulum 01, sebanyak 154 siswa. Sekolah lainnya yang ikut memulangkan siswanya, yakni MI Darul Ulum 02, Madrasah Aliyah Darul Ulum serta SD 05 Ngembalrejo. Dimas, salah seorang siswa SD 05 Ngembalrejo mengakui, di sekolahnya memang tidak ada kegiatan belajar mengajar karena sedang banjir.
Saat ini, kata dia, genangan banjir mulai surut, namun siswa sudah dipulangkan terlebih dahulu karena banjir terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, banjir yang terjadi Senin ini disebabkan karena meluapnya air Sungai Piji yang ada di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo.
Menurut staf BPBD Kudus Agus Widayat, informasi di lapangan, belum ada rumah warga yang tergenang banjir. Sedangkan jalan desa memang banyak yang tergenang dengan ketinggian hingga 30-an cm.
