Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Juni 2020 di Kota Kudus terjadi inflasi sebesar 0,09persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,92. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran,seperti kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,01 persen, lalu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,73 persen kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36 persen serta kelompok transportasi sebesar 0,27 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,16 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,13 persen.
Kepala Kantor BPS Kabupaten Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, Kamis 2 Juli 2020 mengatakan, ada 5 komoditas utama penyebab inflasi di Kota Kudus pada bulan Juni 2020, yakni naiknya daging ayam ras, telur ayam ras, celana panjang jeans pria, sepeda anak dan rokok kretek filter. Sedangkan untuk 5 komoditas yang mengalami deflasi adalah turunnya harga cabai merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir dan jeruk.
Sementara lanjut Rahmadi, tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 sebesar 0,52persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,65 persen. Untuk Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan indeks harga sebesar 105,06 dan inflasi Nasional sebesar 0,18 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 104,74.
Masih kata Rahmadi, inflasi di Jawa Tengah terjadi di semua kota, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,28 persen, Kota Purwokerto sebesar 0,40 persen serta Kota Kudus sebesar 0,09 persen lalu Kota Surakarta sebesar 0,29 persen, Kota Semarang sebesar 0,16 persen dan Kota Tegal 0,42 persen.
