Inflasi Bulan Juni Lebih Tinggi Dari Bulan Sebelumnya

Inflasi

Kudus, Radiosuarakudus.com – Tingkat inflasi di Kabupaten Kudus, pada Juni 2014 sebesar 0,52 persen atau lebih tinggi dibanding Mei 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Menurut Kepala BPS Kudus, Endang Tri Wahyuningsih, Selasa 2 Juli 2014, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok komoditas.

Di antaranya, kelompok bahan makanan 1,28 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,17 persen dan kelompok sandang 0,51 persen.

Sementara pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,23 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.  Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi, kata dia, berupa komoditas bawang merah, rokok kretek filter, telur ayam ras, pasir, daging ayam ras, dan ikan bandeng.

Sedang komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi, yakni besi beton, gula pasir, kacang panjang, beras, cabai rawit, batu bata dan terong panjang.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2014, kata dia, secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga bawang merah, rokok kretek filter, telur ayam ras, pasir, daging ayam ras, ayam goreng, dan ikan bandeng menjadi pemicu terjadinya inflasi di Kudus.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2014) sebesar 2,75 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 9,54 persen.

You may also like...

Comments are closed.