Inflasi Kudus Bulan Januari 0,44 %

Inflasi-KudusKudus, Radiosuarakudus.com – Pada Januari 2016 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,44%, dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 128, 80. Dan ini lebih rendah dibanding bulan Desember 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,93%. Dengan iHK sebesar 128,23.

Hal itu diungkapkan kepala BPS Kudus, Endang Tri Wahyuningsih, Selasa 2 Pebruari 2016. Dijelaskannya, inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1, 74%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yakni sebesar 0,48%, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar yakni sebesar 0,24%.

Kemudian kelompok sandang sebesar 9,16% dan kelompok kesehatan sebesar 0,40%. Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06%. Dan kelompok transport , komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,01%.

Ditambahkan oleh Endang, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi adalah bawang merah, cabai merah, nasi dengan lauk, telur ayam ras, daging ayam ras dan tarif listrik. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bensin, beras, kacang panjang, batu bata, buncis, terong panjang, wortel dan solar.

Untuk inflasi nasional pada bulan ini sebesar 0,51% dengan IHK 122, 62 dan Jawa Tengah inflasi sebesar 0,48% dengan IHK 122, 42. Inflasi terjadi disemua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,76%, lalu kota Tegal sebesar 0,62%, kota Purwokerto sebesar 0, 57%, kota Surakarta sebesar 0,52%. Sedangkan kota Kudus sebesar 0, 44%.

Sementara untuk inflasi terendah terjadi di kota Semarang sebesar 0,39%. Untuk laju inflasi tahun kalender adalah sebesar 0, 44%, sedangkan untuk laju inflasi “Year on Year” ( Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 4, 11%.

You may also like...

Comments are closed.