Isu Kenaikan BBM Picu Melonjaknya Harga Kebutuhan Pokok

Desain-Harga-Kepokmas

Kudus, Radiosuarakudus.com – Rencana pemerintahan Jokowi – JK yang akan menaikkan harga BBM sebelum tanggal 1 Januari 2015, telah memicu kenaikan harga – harga kebutuhan pokok di Kudus. Menurut Kasi Perdagangan Dalam Nageri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Sofyan Dhuhri, Kamis 6 Nopember 2014, harga – harga kebutuhan pokok tersebut sudah mulai merangkak naik pada akhir Bulan Oktober lalu.

Seperti halnya beras IR-64 yang sebelumnya dihargai Rp. 8.000 per kg, kini naik Rp. 1.000 menjadi Rp. 9.000 per kg. Bahkan untuk cabai merah keriting dari sebelumnya Rp. 15.000 per kg kini melonjak menjadi Rp. 44. 000 per kg. Dikatakannya, untuk daging juga naik rata – rata Rp. 10.000 per kg.

Biasanya kata Sofyan, harga yang sudah terlanjur naik akan sulit untuk kembali turun ke harga semula. Rata – rata kata dia, kenaikan harga kebutuhan pokok ini antara 5 – 25%. Apabila nanti pemerintahan Jokowi – JK jadi menaikkan harga BBM, maka dipastikan harga – harga akan lebih melonjak kenaikannya.

Sehingga, masyarakat kecil akan merasakan dampaknya dengan melonjaknya harga sembako ini. Lonjakan harga selain beras dan gula serta minyak goreng adalah karena mekanisme pasar, shingga pemerintah tidak bisa melakukan turut campur seperti melakukan operasi pasar.

Bila pemerintah tidak segera menaikkan harga BBM, karena kenaikan harga BBMnya belum diketahui besarannya, maka kenaikan harga kebutuhan pokok yang sekarang adalah mengambang.

Dia berharap pemerintah segera mengumumkan kenaikan harga BBM, bila memang pemerintah akan menaikkan harga BBM tersebut. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini karena juga sebelumnya ada isu pemerintah akan menaikkan harga BBM per Nopember. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.