Kudus, Radiosuarakudus.com –Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) tidak akan bisa berdiri menjadi Negara yang merdeka, berdaulat dan terhormat seperti sekarang ini, tanpa perjuangan dari para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya.
Para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan telah mempersatukan bangsa ini dan bisa melahirkan sikap kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial. Sejarah bangsa dan negara Indonesia mencatat,perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat.
Karena itu, untuk mengisi dan meneruskan jasa para pahlawan kita harus memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan tapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa, dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan masa mendatang.
Pesan itu di sampaikan Bupati Kudus, H.Musthofa saat memimpin upacara hari pahlawan ke 69 yang berpusat di lapangan Alun alun Simpangtujuh Kudus, Senin ( 10/11). Hadir dalam acara, Wakil Bupati,Abdul Hamid, Forkopinda, Sekda, Noor Yasin, para Asisten dan seluruh kepala SKPD serta para pejuang veteran.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada peringatan hari pahlawan ini mengambil tema besar “ Pahlawanku Idolaku “ . Tema tersebut dimaksudkan untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri.
Harapan besarnya adalah dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu tertanam dan terpatri di dada setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa.
Usai Upacara dalam kesempatan itu Musthofa menyerahkan beberapa penghargaan kepada para janda pejuang dan pegawai yang purna tugas serta para siswa berprestasi dan kreatif yang telah membawa harum nama Kudus di tingkat Nasional.
Bersama rombongan Forkopinda dan para pejuang veteran, Musthofa juga berkesempatan melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Setya Pertiwi di Kaliputu Kudus.
