Jaga dan Selamatkan Hutan Muria

Hutan Muria

Kudus, Radiosuarakudus.com – Bupati Kudus H.Musthofa menghimbau kepada masyarakat disekitar pegunungan muria agar senantiasa terus menjaga dan melestarikan keberadaan hutan dari kerusakan. Hutan yang hingga saat ini masih rimbun dan hijau diharapkan jangan sampai dirubah fungsinya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan penebangan hutan secara illegal. Namun sebaliknya, tetap memelihara dan bahkan melakukan penanaman kembali atau reboisasi pada lahan yang sudah terlihat gundul. Jika hutan di pegunungan muria tetap pada fungsinya sebagai sumber mata air dan penyimpan air maka hal itu dapat mencegah terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Pernyataan itu dikemukakan bupati Musthofa disela peninjauan secara langsung keberadaan hutan di pegunungan Muria Desa Colo Kecamatan Dawe (13/8).

Pada kesempatan tersebut, dirinya didampingi Asisten Dua Sekda Budi Rahmat, Kepala Bappeda Sujatmiko, Kepala Dishub Didik Sugiarto dan beberapa anggota Paguyuban Masyarakat Pelindung Hutan (PMPH) dan Paguyuban Pengembangan Desa Wisata Colo. Musthofa sangat mengagumi keberadaan hutan dipegunungan muria yang masih rimbun dan hijau. Karenannya dirinya berharap, utamanya kepada paguyuban PMPH untuk selalu menjadi contoh masyarakat dan mengajaknya untuk terus melakukan upaya pelestarian hutan.

Kepada anggota rombongan yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Djarum Foundation, disampaikannya bahwa kedepan pegunungan muria jangan sampai rusak. Jika memang sudah ada titik yang terdeteksi mengalami kerusakan, segera akan di tindak lanjuti karena pihaknya sudah menggandeng Djarum dalam hal bantuan bibit tanaman. Dikatakan olehnya, banjir yang setiap tahun melanda kota Kudus tidak bisa dipungkiri adanya kiriman air dari pegunungan muria.

Kedepan selain akan menata kawasan hutan pihaknya juga akan melakukan pembenahan aliran sumber mata air yang ditengarai sudah tidak beraturan sebagai salah satu penyebab berkurangnya air di air terjun monthel, seperti yang disampaikan ketua PMPH Sokib.

Menurut Sokib, banyak sekali mata air yang ada di pegunungan muria dengan debit yang sangat besar. Namun air yang ada banyak dialirkan ke pemukiman dengan sembarangan. Karena itu pihaknya meminta kepada pemkab agar menerapkan aturan yang tegas mengenai hal itu.

Terkait hal tersebut secepatnya Bupati akan melakukan koordinasi dengan Kabupaten lain yang juga memiliki wilayah pegunungan muria seperti Jepara dan Pati untuk diajak bersama-sama menjaga dan menyelamatkan hutan dipegunungan muria dari kerusakan. (Humas)

You may also like...

Comments are closed.