Jalan Ke Dukuh Kambangan Putus Total Karena Longsor

Longsor

Kudus, Radiosuarakudus.com – Longsor kembali menerjang kawasan di Dukuh Kambangan Desa Menawan kecamatan Gebog, Rabu dinihari 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 02. 30 wib. Longsoran dengan ketinggian sekitar 8 meter tersebut, menutup akses jalan utama ke dukuh Kambangan.

Menurut Kades Menawan, Moch Solikin, longsoran ini berada disamping rumah milik Noor Ahksin (73 tahun) yang berada di Rt. 01 Rw. 6. Untung saja, longsoran tersebut tidak mengenai rumah milik Noor Akhsin tersebut.

Akibat kejadian ini kata Moch Solikin, warganya yang berada di Rt. 02, 03, 04, 05 dan 06 terisolir. Satu – satunya jalan ke desa Menawan harus memutar cukup jauh yakni melalui Bate Gede Jepara dengan kondisi jalan yang tidak bagus.

Ditambahkannya, dengan kondisi ini butuh waktu antara 3 – 4 hari untuk menyingkirkan material longsoran agar akses jalan dapat normal kembali. Sementara itu, Noor Akhsin mengatakan, saat kejadian dirinya tengah sholat tahajud. Tiba – tiba terdengar suara gemuruh yang amat keras. Lalu dia keluar dan melihat kondisi yang ada.

Diakuinya, dalam benaknya tidak terpikirkan longsoran akan menutup jalan. Meski bahaya longsor masih mengancam, Noor Akhsin mengaku sudah terbiasa dan tidak akan mengungsi.

Dijelaskannya, meski longsoran hampir menimpa rumahnya, namun hanya pintu musholanya yang rusak akibat terkena longsoran tersebut.

Diceritakannya, saat kejadian kondisi cuaca terang, hanya saja siang sampai sore sebelumnya sempat turun hujan deras. Sementara itu danramil Gebog, Kapten Sukaryono yang berada dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya saat ini mengerahkan 30 anggota bersama – sama dengan warga serta relawan BPBD Kudus melakukan pembersihan material longsoran.

Ditegaskannya, anggotanya akan dikerahkan sampai kondisi normal kembali. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, nampak terdapat rekahan tanah disamping sebelah timur bekas tanah yang longsor tersebut. Kemungkinan akan terjadi longsoran susulan,

untuk itu keluarga Noor Akhlis harus ekstra waspada, agar kasus longsor yang merenggut korban jiwa di Dukuh Kambangan pada Januari 2014 lalu tidak terulang kembali. Apalagi cuaca diwilayah lereng Muria masih sering terjadi hujan deras.

You may also like...

Comments are closed.