Kudus, Radiosuarakudus.com- Mulai hari ini Senin 20 Mei 2019 jembatan Kolonel Sunandar II (jembatan Tanggulangin) yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus yang sudah 100% rampung pembangunannya, dilakukan soft opening. Hadir dalam acara itu antara lain, Wakil Bupati Kudus Hartopo, Sekda Kudus Samani Intakoris, Asisten I Sekda Kudus Agus Budi Satriyo, Asisten III Sekda Kudus Mas’ut, kepala Dishub Kudus Abdul Halil serta Kasatlantas Polres Kudus AKP Ikrar Potawari. Selain itu hadir pula Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII wilayah Jawa Tengah, Ahmad Cahyadi serta Wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus Santoso serta pejabat lainnya.
Ahmad Cahyadi mengatakan, keberadaan jembatan ini memang sangat penting karena berada di jalur pantura. Meski sudah ada jalur temgah dan jalan tol, namun jalur pantura masih memjadi favorit masyarakat. Apalagi sebentar lagi masyarakat akan melakukan mudik lebaran. Target dari selesainya jembatan ini adalah H-10 lebaran. Namun ternyata, selesainya pembangunan ini malah lebih awal dari target.
Masih kata Ahmad Cahyadi, jembatan ini dibangun lebih kuat, lebih lebar dan juga lebih tinggi dari jembatan yang lama. Bahkan kekuatan jembatan ini mampu hingga seratus tahun. Jembatan ini kata dia, sudah melalui uji beban statis dan dinamis, yang hasilnya secara teknis sudah memeuhi syarat. Sementara untuk jjembatan yang tengah (lama) pihaknya masih belum akan membongkar karena akan menjadi heritage sesuai permintaan dari pemkab Kudus.
Sementara itu Wakil Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, keberadaan jembatan Tanggulangin yang baru ini cukup peting. Karena akses jalur pantura melalui jembatan ini. Bila terjadi krodit dijembatan ini, maka sangat besar pengaruhnya terhadap kemacetan lalulintas. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat karena sudah membangun jembatan ini. Apalagi biayanya juga cukup besar yakni mencapai Rp. 115 milyar lebih yang didanai dari APBN.
Jembatan Kolonel Sunandar II (Tanggulangin) ini dikerjakan oleh PT. Duta Mas Indah dengan nilai kontrak Rp. 115. 520. 394. 000 yang didanai dari APBN 2017, APBN 2018 dan APBN 2019. Panjang efektif jembatan ini mencapai 996 meter dan panjang jembatan mencapai 170 meter. Pengerjaan jembatan ini dimulai pada 17 Desember 2017 silam. (Roy Kusuma – RSK)
