Joko Bantah Ada Kekerasan Di SDN 1 Gondosari

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus kekerasan antar siswa di SD 1 Gondosari Gebog yang mencuat dipermukaan, sempat menyita perhatian publik. Kasus yang melibatkan beberapa siswi SD tersebut cukup membuat banyak pihak tercengang. Pemberitaan di media yang cukup gencar terkait kasus tersebut, membuat kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo memberikan tanggapannya.

Ketika ditemui dikantornya, Selasa 1 Agustus 2017, Joko Susilo didampingi Kabid Dikdas Suharto menegaskan, bahwa apa yang ditulis media  di Kudus adalah tidak benar.

Dirinya kata Joko, sudah melakukan crosscek ke sekolah dan bertemu dengan kepala sekolah, guru, pengawas dari UPT Pendidikan Gebog serta korban. Hasilnya lanjut dia, tidak sesuai dengan yang selama ini diberitakan dimedia. Apa yang dberitakan itu sungguh mengerikan, namun kenyataanya tidak seperti itu.

Ditambahkan oleh Joko, kejadian kecil tersebut terjadi karena imbas dari pemilihan ketua kelas yang dijabat oleh F yang juga siswi putri. Dijelaskannya, kejadian ini dipicu dari rasa tanggungjawab F selaku ketua kelas terhadap AM.

Namun ketika ditanyakan sebab musabab yang sebenarnya sehingga timbul kejadian yang menghebohkan itu, baik Joko maupun Suharto tidak menjelaskannya. Joko juga  menolak, bila peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran.

Yang benar adalah lanjut Joko, terjadi pada jam sitirahat. Ketika disinggung, bahwa korban sudah melakukan visum ke RSU Kudus dengan didampingi oleh JPPA, Joko mengaku hingga kini belum bertemu dengan pihak JPPA.

Ditambahkan oleh Joko, sebelumnya pihak sekolah sudah mengundang kedua orang tua siswa tersebut. Dan disepakati kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Selain itu, kedua siswi tersebut baik korban maupun pelaku kekerasan diminta oleh orang tua masing – masing  untuk pindah sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, melalui ketua JPPA Kudus Noor Haniah, korban AM diperlakukan oleh F dan kawan – kawanya dengan cara kekerasan.

Akibatnya, dari persitiwa yang terjadi itu, korban AM mengalami beberapa luka lebam dibagian kepala. Dan kasus itu, sekarang ditangani oleh PPA Polres Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.