Kantor BPBD Kudus Terpasang Alat Pendeteksi Gempa

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setiap kali memasuki musim penghujan 6 wilayah kecamatan di Kudus yakni Undaan, Jati, Kaliwungu, Bae, Mejobo serta Jekulo merupakan wilayah rawan banjir. Sedangkan kecamatan Gebog dan Dawe merupakan wilayah rawan longsor. Selain itu beberapa wilayah juga merupakan rawan terjadinya angin puting beliung. Wilayah yang lebih sering terjadi angin puting beliung disaat musim pancaroba atau memasuki musim penghujan, adalah wilayah kecamatan Undaan dan Mejobo.

Sementara itu, selain beberapa bencana yang disebut diatas, yang tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai adalah gempa bumi. Meski wilayah Kudus jarang terjadi gempa, namun hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat luas. Karena kejadian dan kekuatan gempa bumi tidak bisa diprediksi . Menanggapi hal itu, Kepala harian BPBD Kudus Bergas C Penanggungan, Sabtu 11 Januari 2020 mengakui pentingnya sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi kepada masyarakat.

Dikatakannya, beberapa kejadian gempa bumi memang sempat menggoyang Kudus dan sekitarnya pada tahun 2018 dan 2019 lalu. Diakuinya, mitigasi bencana khususnya gempa bumi memang perlu dilakukan. Khususnya adalah kepada pelajar sekolah mulai tingkat paud hingga SMA. Hal ini karena sifat gempa bumi yang terjadi sewaktu – waktu dan bisa jadi kerusakan yang ditimbulkan cukup besar.

Untuk itu pihaknya siap bekerjasama dengan Disdikpora Kudus terkait mitigasi bencana khususnya adalah bencana gempa bumi. Dikatakannya, terkait gempa bumi pihaknya juga sudah menerima alat pendeteksi gempa (EEW sensor) yang terpasang dikantornya. Alat tersebut merupakan bantuan dan dipasangkan oleh petugas dari BMKG pada akhir tahun 2019 lalu. Fungsinya adalah untuk mendeteksi gempa. Namun untuk lokasi dan besaran kekuatan gempa, pihak BMKG lah yang menentukan. Karena bila terjadi gempa, maka alat itu langsung terhubung dengan BMKG.

Masih kata Bergas, EEW sensor tersebut dipasang oleh BMKG karena Kudus tahun lalu terjadi gempa bumi dengan pusat gempa di dua titik. Yakni di wilayah Bae dan Mejobo. Dari keterangan BMKG kata dia, gempa yang terjadi di Kudus tahun lalu adalah karena mulai terbentuknya sesar Muria dan sesar Kendeng. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.