Kartu e-Retribusi Masih Belum Siap Dibagikan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pembayaran retribusi non tunai untuk pedagang Pasar Kliwon Kudus, ternyata hingga kini masih belum siap dibagikan. Namun, kartu fisik sudah dicetak sebanyak 3.000 kartu dan saat ini proses pengelompokan sesuai blok.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, Kamis 29 Maret 2018 mengatakan, E-Retribusi masih dipilah-pilah dan sosialisasi ke pedagang belum maksimal. Sekarang ini masih fokus penandatanganan perjanjian sewa dan penerbitasn surat pendasaran (SP).

Dijelaskan oleh Sudiharti, dari awal rencananya, bila SP sudah ada maka kartu E-Retribusi juga siap diberikan. Dari bank yang suport E-Retribusi kata dia sudah siap, tapi pihaknya masih proses penataan kartu, selain itu sumber daya manusia (SDM) seperti petugas pasar belum siap, dan edukasi yang disampaikan belum detail.

Ditambahkan, untuk petugas pasar sudah dipersiapkan. Cuma, butuh pemberitahuan yang jelas tata cara penggunaan kartu E-Retribusi tersebut. Selain masih pengelompokan, juga dilakukan koordinasi dengan petugas pasar.

Sudiharti mengatakan, perbankan sudah menyerahkan sepenuhnya ke Dinas Pasar. Terpenting kartu sudah diberikan dan saat ini masih dipilah karena beberapa kartu ada yang tidak tercantum namanya.

Ditegaskannya, dirinya tidak mau gegabah, misalkan kartu dibagikan sekarang dan ternyata kesiapan untuk melaksanakan belum fix maka kartu bisa beresiko hilang atau tidak dianggap penting oleh pedagang.

Ditambahkan, rencananya akan ada sosialisasi per blok yang dilakukan petugas kepada pedagang Pasar Kliwon tentang cara penggunaan E-Retribusi dan pengisian kartu. Kemudian, baru direalisasikan penggunaannya.

Ditempat berbeda, salah satu pedagang Pasar Kliwon Kudus Istiqomah mengatakan, kalau pakai kartu pengisiannya yang ribet, harus ke bank yang bersangkutan. Mendingan manual saja, bayar langsung ke petugas.

Dikatakannya, ketika pas bayar ternyata isinya habis maka harus datang ke bank, meninggalkan dagangan. Sudah membayangkan ribetnya bukan main. Sisi lain meman baik, uang yang masuk terkontrol, tapi pas kartu kosong yang susah.

Pedagang pasar lainnya Sunarto menanggapi adanya E-Retribusi cukup mendukung. Menurutnya, pembayaran jadi terarah dan tidak bisa dikorupsi. Untuk persoalan pengisian ke bank, juga mudah dan ada diwilayah pasar sehingga tidak menjadi persoalan. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.