Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah tahun lalu bagian dalam Taman Krida dibangun taman lampion, kini bagian dalam sebelah barat juga dilakukan penataan kembali.
Menurut Kasi Destinasi Wisata pada Disbudpar Kudus, Jamian, Rabu 19 Juli2017, untuk tahun ini penataan kawasan bagian dalam Taman Krida dari pagu DPA dianggarkan sebesar Rp. 2, 7 milyar, tetapi dari pagu fisik sebesar Rp. 2,6 milyar.
Anggaran sebesar itu lanjut jamian, digunakan untuk renovasi waterboom, pembuatan tempat bilas/toilet, penataan kandang rusa, kandang burung dan kandang kera.
Lalu penataan jalan ATV, pembuatan gapura pintu masuk dan keluar serta gapura tiket waterboom. Pelaksanaan pengerjaan oleh rekanan dimulai pada tanggal 11 Juli hingga bulan Nopember mendatang.
Diharapkan dengan adanya penataan dalam sebelah barat di Taman krida ini akan mengdongkrak pendapatan. Dikatakan lebih lanjut oleh Jamian, saat dilaunchingnya Taman Lampion tahun lalu, pendapatan bisa mencapai Rp. 13 juta ketika itu.
Namun selanjutnya terus menurun, kemungkinan masyarakat Kudus sudah merasa bosan karena seringnya mereka datang ke Taman Lampion. Saat ini Taman lampion dibuka selama tiga hari dalam sepekan, yakni setiap hari Jum’ at, Sabtu dan Minggu mulai pukul 17.00 – 22.00 wib.
Diakui oleh Jamian, biaya operasional Taman Lampion memang cukup tinggi, karena harus membayar 10 tenaga lapangan @Rp. 25.000, petugas keamanan @Rp. 50.000 serta petugas bina lingkungan @Rp. 50.000.
khusus petugas keamanan dan tenaga bina lingkungan, pihaknya memberikan upah kepada mereka sesuai dengan pemasukan pendapatan. Sehingga upah yang mereka terima tidak selalu sama antara hari Jum’ at hingga hari Minggu.
Jamian juga mengakui, selama adanya kegiatan pengerjaan penataan dikawasan dalam Taman Krida ini, pengunjung menurun drastis. (Roy Kusuma – RSK)
