KBI Gandeng PWI Kudus Salurkan APD Di Tiga Rumah Sakit

Kudus, Radiosuarakudus.com- Donasi alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di rumah sakit terus mengalir. Komunitas Bulutngkis Indonesia (KBI) menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus menyalurkan sebanyak 200 APD untuk empat rumah sakit di Kabupaten Kudus.

Donasi APD ini, kata Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas, Jum’at  5 Juni 2020, disalurkan untuk RSUD dr Loekmonohadi, RS Kumalasiwi, RS Aisyiyah, dan RS Mardi Rahayu Kudus.  Harapannya, bantuan APD ini bisa bermanfaat untuk tim medis dalam menghadapi kembali melonjanya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Ketua KBI Hariyanto Arbi menambahkan, bantuan APD tersebut merupakan hasil donasi para mantan pebulutangkis yang tergugah ikut membantu penanganan pendemi virus corona di Tanah Air.

Sebelumnya, bantuan serupa telah dikirim ke berbagai rumah sakit di Indonesia. Legenda bulu tangkis Indonesia kelahiran Kudus ini menambahkan, dulu para atlet yang tergabung di KBI aktif mengayun raket demi Indonesia.

Berkat doa dan dukungan masyarakat kata Haryanto Arbi, anggota KBI bisa mengangkat kejayaan bangsa di berbagai ajang internasional. Sekarang rasa solidaritas dan jiwa nasionalisme tergugah lagi untuk ikut membantu penanganan pendemi ini. Semoga bantuan sinergi dengan PWI ini bermanfaat.

Tiap kali ada bencana, lanjut Hariyanto, KBI memang selalu bergerak. Baik bencana banjir, gempa bumi, atau lainnya yang melanda Tanah Air. Mereka juga bergotong royong urunan dana secara sukarela untuk ikut membantu meringankan penderitaan sesama.

Sementara itu, pengawas Yayasan Kumala Siwi Irwansyah yang menerima langsung donasi itu menyambut baik donasi APD dari KBI dan PWI Kudus terebut. Menurut dia, penanganan pandemi Covid-19 butuh kerjasama semua pihak. Dikatakannya, donasi sekecil apa pun menjadi dukungan dan motivasi bagi tim medis untuk berbuat yang terbaik agar penderita Covid-19 bisa segera sembuh dan beraktifitas kembali. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.