Kecelakaan Beruntun Di Jalan Raya Kudus – Pati, Pengemudi Truk Dilarikan Ke RS

 

 

KECELAKAAN BERUNTUN

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Jalur Kudus – Pati selama ini memang dikenal sebagai jalur yang rawan akan kecelakaan lalulintas. Sudah banyak korban baik yang tewas maupun luka dijalur yang terkenal maut itu. Seperti yang terjadi pada Rabu dinihari 1 Pebruari 2017 sekitar pukul 04.30, kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan truk dan 1 sepeda motor.

Kecelakan beruntun yang terjadi di jalan raya Kudus-Pati tepatnya pertigaan Sumber  (bulusan) membuat arus lalu lintas dijalan pantura tersebut tersendat sampai 5 km.

Menurut kanit laka Polres Kudus, Iptu Hartono mengatakan, saat itu dari arah barat melaju sebuah truk Diesel Nopol S 9120 UW yang dikendarai Sukari (46 tahun) alamat Desa Sugihwaras Rt. 02 Rw. 04 Kabupaten Jombang oleng kekanan dikarenakan jalan licin.

Sementara itu lanjut Iptu Hartono, dari arah berlawanan melaju truk paket Mercy Nopol H 1509 WH milik SA Bhayangkara yang dkemudikan Sakip (53 tahun) alamat Banteng Mati Rt 07/03 Mijen Demak. Benturan tidak dapat dielakkan sehingga kedua truk melintang dijalan raya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,  hanya saja pengemudi truk Mercy SA Bhayangkara, Sakip mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun kata Iptu Hartono, selang sekitar 15 menit kemudian, sebuah sepeda motor Honda Supra Nopol K 2596 QK yang dikendarai Dinar Prasetya alamat Desa Golantepus Rt 05 Rw.01 kecamatan Mejobo Kudus, melaju dari arah timur kebarat.

Untuk menghindari badan truk yang mengalami kecelakaan tersebut, Dinar menghindari kekanan truk yang kecelakaan. Tapi, dari arah yang berlawanan muncul truk Isuzu Elf Nopol B 9473 SC yang dikendarai Natar alamat Suka Haji Rt 03 Rw.06 Bandung.

Pengemudi Isuzu Elf  kaget lalu mengerem mendadak mengakibatkan truk terguling dan muatannya menimpa sepeda motor tersebut. Untung saja, pengendara sepeda motor tersebut sempat melompat sehingga selamat dari tertimpa badan Elf.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu dapat dievakuasi sekitar pukul 08.00 pagi. Sehingga jalur pantura lancar kembali. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.