Kudus, Radiosuarakudus.com- Berdasarkan keputusan bersama (Kepber) empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan serta Menteri Dalam Negeri terkait Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pembelajaran disatuan pendidikan dapat dilakukan tatap muka bila suatu wilayah masuk dalam zona hijau. Namun bila suatu wilayah masih dalam zona kuning, orange dan merah , maka pembelajaran harus dilakukan dari rumah (daring). Semua itu harus seijin dari masing – masing tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dimasing – masing kabupaten/ kota.
Sementara itu Plt Bupati Kudus yang juga adalah ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, HM Hartopo, Selasa 7 Juli 2020 mengatakan bahwa tanggal 13 Juli 2020 yang merupakan awal tahun ajaran baru 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di Kudus untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK dalam kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dari rumah. Mengingat kata Hartopo, Kudus hingga saat ini adalah masih masuk dalam zona orange.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya dalam waktu dekat akan segera memanggil Disdikpora terkait awal masuk di tahun ajaran baru ini. Ditegaskannya, dalam kegiatan belajar mengajar ini di Kudus harus tetap menggunakan sistem daring karena belum berada di zona hijau. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan tatap muka, bila suatu wilayah sudah masuk dalam zona hijau.
Hartopo juga berpesan, agar para guru selalu memberikan tugas – tugas kepada para siswa melalui daring agar mereka selalu belajar. Untuk tatap muka kata dia, bisa dilakukan disekolah namun hanya saat para siswa melaksanakan semesteran, serta ruang kelas harus diatur agar tetap melaksanakan protokol kesehatan serta wajib didampingi orang tua.
Pada kesempatan itu, Hartopo juga mengatakan bahwa di Kudus saat ini lagi getol – getolnya dilakukan screening kepada masyarakat. Dia juga mengaku memiliki target, bulan Agustus mendatang Kudus untuk kasus Covid-19 harus menurun dan dapat masuk zona hijau sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan tatap muka. (Roy Kusuma – RSK)
