Kematian Bayi Di Kudus Sepanjang Tahun Ini Terdapat 88 Kasus Dan Kematian Ibu Melahirkan 11 Kasus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Resiko tinggi ibu hamil di Kudus bulan Januari hingga Oktober mencapai 4.200 kehamilan atau 28 persen dari total 10.085 ibu hamil. Disebabkan, faktor 4T yakni terlalu tua usia diatas 35 tahun, terlalu muda usia dibawah 20 tahun, terlalu sering karena jarak kehamilan kurang dari dua tahun, dan terlalu banyak memiliki anak lebih dari tiga.

Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Muslimah, Sabtu 10 Oktober 2020 menerangkan, resiko tinggi kehamilan juga dipengaruhi ALK, yakni anemia, ukuran lingkar lengan (Lila) kurang dari 23,5 sentimeter dan penyakit kronis, seperti jantung, hipertensi, diabetes militus (DM), dan asma.

Muslimah mengatakan, setelah adanya covid-19, ibu hamil masuk kelompok rawan. DKK, sudah membuat kebijakan, sebulan sebelum memasuki masa kelahiran, dianjurkan untuk isolasi mandiri.

Dikatakannya, dukungan orang sekitar juga penting, protokol kesehatan wajib diterapkan. Terutama suami, usai pulang ke rumah langsung membersihkan badan dulu, mandi dan lainnya. Imunitas bu hamil itu menurun, sehingga mudah terserang virus sehingga bisa memperburuk.

Muslimah juga menyampaikan, kematian bayi dari Januari hingga Agustus 2020 ada 88 kasus, yakni 0-6 hari sebanyak 52 kasus, usia 7-28 hari sejumlah 15 kasus dan usia 29 hari hingga 11 bulan yakin 21 kasus. Tahun 2019 lalu total 123 kasus kematian bayi terjadi di Kudus.

Untuk kasus kematian ibu melahirkan dari bulan Januari hingga awal Oktober 2020 ada11 kasus. Muslimah mengatakan, 2019 jumlah kasus juga sama 11 kasus. Ia menambahkan, ibu hamil sebelum masuk ruang persalinan di rumah sakit maupun Puskesmas dilakukan screaning, yakni rapid test maupun PCR.

Muslimah mengatakan, ada 300 ibu hamil sasaran dari sembilan kecamatan di 19 Puskesmas. Terutama, usia kehamilan umur 26 minggu dianjurkan senam hamil, tentunya disesuaikan kondisi ibu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.