Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 1.100 orang yang terdiri dari kepala SD 325 orang, kepala desa 123 orang, eselon IV dari 8 kecamatan 48 orang, staf kecamatan 156 orang, UPT Pendidikan kecamatan 41 orang serta kepala TU Puskesmas 19 orang dan staf TU Puskesmas 388 orang, Senin 11 Desember 2017 menjalani tes urine. Kegiatan itu berlangsung di gedung setda lantai 4 yang menghadirkan petugas dari BNN Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus, Djoko Triyono, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja dari petugas ASN serta para kades. Sebelum tes urine dilakukan, peserta diminta untuk membuat keterangan dan pengakuan kepada petugas BNN bila memang dalam kondisi sakit dan habis minum obat.
Dikatakan oleh Djoko Triyono, dalam tes urine ini dibagi dalam tiga tahap, untuk tahap I mulai pukul 07.30 – 10.00 bagi para kepala SD. Kemudian tahap II mulai pukul 10.00 – 12.00 bagi kades, eselon IV kecamatan, staf kecamatan dan staf UPT Pendidikan. Lalu tahap III mulai pukul 12.30 sampai selesai bagi kepala TU Puskesmas dan staf UPT Puskesmas.
Kepala Desa Puyoh Kecamatan Dawe, Lisa Octaria D mengaku senang dengan adanya tes urine ini. Ditegaskannya, adanya tes urine anti narkoba ini akan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja. Dia juga senang bila kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun. Sementara salah satu petugas dari BNN Provinsi Jawa Tengah, Andi mengatakan, ada beberapa hasil tes urine yang positip. Kemungkinan lanjut Andi, mereka yang positip ini karena habis minum obat.
Nantinya kata Andi, hasil pemeriksaan tes urine ini akan diserahkan kepada pemkab Kudus, dan bagi yang positip akan ditindak lanjuti untuk dibawa ke BNN Jawa Tengah. (Roy Kusuma – RSK)
