Kepala SKPD Harus Berani Ambil Keputusan

rapimsep-02

Kudus, Radiosuarakudus.com – Pelayanan terhadap masyarakat yang prima merupakan harga mati yang harus diberikan oleh aparatur pemerintah. Untuk itu diperlukan komitmen dan kompetensi yang tepat dari kualitas kinerja dan perilaku dari seluruh pegawai. Hal inilah yang diharapkan oleh Bupati Kudus H. Musthofa untuk bekerja secara maksimal bagi masyarakat Kudus.

Sebagaimana yang disampaikannya pada rapat pimpinan (rapim) yang digelar di lantai IV gedung Setda Kudus, Kamis (25/9). Rapim yang dihadiri oleh seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan sejumlah pejabat eselon. Bupati mengingatkan bahwa sebagai kepala SKPD harus punya ketegasan dan keberanian untuk mengambil tindakan dan keputusan.

”Kepala SKPD merupakan orang-orang terpilih sesuai standar penilaian tertentu. Maka, harus punya ketegasan dalam mengambil keputusan,” kata bupati pagi itu.

Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang menjadi fokus dirinya bagi para kepala SKPD. Di antaranya adalah tentang remunerasi pegawai negeri sipil (PNS). Kepala SKPD agar segera menyusun analisis jabatan untuk penilaian kinerja pegawai. Terutama bagi badan kepegawaian daerah (BKD) agar menyiapkan segala yang dibutuhkan termasuk perangkat keras dan lunaknya.

”Karena ini menyangkut nasib seseorang. Saya minta untuk dibuat dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, bupati mengingatkan agar kepala SKPD jeli, cermat, dan teliti dalam menyusun segala macam dokumen terkait kedinasan. Baik itu dari sisi redaksional maupun material ini surat atau dokumen tertentu. Karena jika ada kesalahan berpeluang terhadap celah dengan masalah hukum. Terlebih bagi SKPD besar yang mengelola keuangan dalam jumlah yang besar.

Bupati yang telah memimpin Kudus hingga periode kedua ini tidak lagi ingin memberikan ceramah dengan panjang lebar bagi SKPD. Baginya sekarang sudah saatnya bekerja dan bekerja untuk masyarakat. Koordinasi dan komunikasi hendaknya terus terjalin untuk kemajuan bersama. Terutama untuk perencanaan di tahun 2015 mendatang.

Memasuki triwulan terakhir di tahun 2014 ini, bupati mengingatkan untuk menggunakan anggaran secara tepat. Pengganggaran ini tentunya sudah terencana dengan matang. Kekurangan yang ditemukan hendaknya menjadikan bahan evaluasi bagi perencanaan di tahun berikutnya. Dengan anggaran yang ada, agar SKPD bisa menyusun perencanaan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Di akhir rapim, bupati mengingatkan bahwa rapim ini bukan hanya formalitas semata. Harus segera ditindaklanjuti dengan realisasi program dan kegiatan. Wakil bupati, sekda, dan para asisten sekda akan memfasilitasi dalam pelaksanaan semua kegiatan SKPD. Termasuk bagi pemangku wilayah seperti camat dan lurah agar peduli terhadap kondisi di wilayahnya. Mengingat sekarang sudah mendekati musim penghujan, wilayah harus bersih dan sehat. (Humas)

You may also like...

Comments are closed.