Kepindahan PKL Sayur Pasar Bitingan Ke Pasar Baru Masih Belum Jelas

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga kini rencana kepindahan atau relokasi PKL sayur pasar Bitingan yang biasa berjualan dimalam hingga dinihari ke pasar Baru Wergu Wetan masih belum jelas. Sebelumnya, dari surat edaran yang dikeluarkan oleh penjabat Sekda Kudus, Sujatmiko beberapa waktu lalu, meminta kepada PKL sayur pasar Bitingan untuk segera pindah ke pasar Baru paling lambat tanggal 4 Maret lalu. Namun dengan berbagai alasan, pedagang minta waktu serta agar lokasi yang baru di pasar Wergu dapat menampung seluruh PKL.

Dari data sebelumnya melalui paguyuban PKL sayur pasar Bitingan jumlah pedagang mencapai 300 orang, padahal dari data Dinas Perdagangan hanya 200 pedagang. Akhirnya pihak Dinas Perdagangan Kudus melakukan pengecekan ulang terkait jumlah PKL sayur yang sebenarnya.

Menurut Kabid PKL pada Dinas Perdagangan, Sofyan Dhuhri, Rabu 14 Maret 2018, pihaknya sudah melakukan verifikasi ulang terkait jumlah PKL sayur di pasar Bitingan. Data awal mencapai 608 PKL. Setelah dilakukan pendataan kembali, terdapat PKL non sayur warga Kudus yang berjumlah 176 dan diluar warga Kudus sebanyak 81 pedagang. Sedangkan untuk jumlah PKL sayur (pengecer) yang merupakan warga Kudus sebanyak 142 pedagang dan warga luar Kudus sebesar 88 pedagang. Sementara untuk PKL sayur (grosir) yang warga Kudus sebanyak 58 pedagang dan dari luar Kudus 63 pedagang.

Terpisah, Kasi Pasar Daerah pada Dinas Perdagangan Kudus, Moh Kaden mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk menampung PKL sayur pasar Bitingan di pasar Baru. Dan 108 petak dengan ukuran 2 X 3,5 meter persegi  juga sudah disiapkan, termasuk lampu penerangan. Namun kapan PKL sayur pasar Bitingan dipindah, Moh Kaden mengaku belum tahu karena belum ada perintah dari pimpinannya. Bila nanti mereka pindah di pasar Baru lanjut Kaden, jam berjualan mereka juga dibatasi agar tidak terjadi benturan dengan pedagang sayur di pasar Baru yang memiliki kios. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.