Keripik Pisang “MUZ” Dikenal Sampai Luar Negeri

 

 

muz

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sabina Mariam (27 tahun) warga Desa Besito Rt. 02 Rw. 8 kecamatan Gebog ini termasuk wanita kreatif. Dari kebiasaan mengemil, kini dia mampu menjadi pelaku usaha keripik dengan merk “MUZ” yang juga sebutan akrabnya.

Hebatnya lagi, keripik pisang pipit produksinya ini ternyata sudah dikenal sampai negara Inggris. Meski ada beberapa kota di Jawa dan luar Jawa memesan produk keripik pisang pipitnya itu. Saat dijumpai dirumahnya, Senin 12 Desember 2016, Muz panggilan akrabnya menceritakan awal muasalnya dia memproduksi keripik pisang pipitnya ini.

Awal Januari 2016 lalu dari kebiasaan mengemil, dia ingin mencoba membuat keripik pisang pipit. Mulai mengiris pisang hingga menggoreng dia lakukan sendiri. Dari beberapa kali ujicoba itu, saudara – saudaranya diminta untuk mencicipi. Namun dari penuturan saudara – saudaranya itu, dirasa kurang renyah dan irirsannya juga kurang pas.

Bahkan sekitar bulan Maret dia mengaku mempelajari cara mengiris dan memasak keripik pisang dari pelaku usaha yang ada diwilayah Jetak Kaliwungu selama satu bulan. Dia juga mengaku hampir putus asa sampai suaminya Jaya Gendhing (34 tahun) dan ibu mertuanya memberikan semangat untuk terus mencoba.

Sampai akhirnya dia mencoba lagi dan dirasa oleh saudara – saudaranya pas dan cocok.Kemudian dia mencoba memberi rasa yang berbeda yakni dengan tiga rasa, yakni cokelat, tiramitsu dan susu.

Bahkan berbagai macam bubuk dicoba sampai browsing internet untuk mencari komposisi yang dirasa tepat dan cocok. Suaminya bahkan yang memberi nama “MUZ” pada label produknya yang unik.

Lalu produk tersebut dijual secara online. Ternyata peminatnya membludak, bahkan sampai terjual 1.000 pcs. Kemudian dia juga ikut pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Disperinkop dan UMKM beberapa bulan lalu di alun – alun Kudus. 500 pcs produksinya juga langsung ludes terjual.

Selain itu, beberapa teman – temannya yang berada di Inggris pun ketika pulang, selalu membawa keripik pisang produksinya. Untuk bahan pisang pipit, dia disuplai dari petani Colo sebanyak 10 tandan.

Muz juga berencana akan membuat mini shop dirumahnya dan bekerjasama dengan instansi terkait sebagai oleh – oleh khas Kudus. Kini ibu satu anak itu, mulai serius menekuni usaha keripik pisang pipit khas Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.