Kerupuk ‘Bandung” Dicurigai Mengandung Bahan Kimia, Warga Lapor Ke Dinas Perdagangan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan Kudus, Senin 9 Maret 2020 mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait krupuk Bandung yang dicurigai ada campuran bahan kimia. Dikarenakan pada saat krupuk dibakar api menyala cukup lama.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Imam Prayitno mengatakan, awalnya ada masyarakat yang curiga dengan warna krupuk, putih tapi mengkilat seperti ada lapisan plastik atau lilin.

Kemudian, dibuktikan dengan cara dibakar dan ternyata api yang menyala cukup lama setelah terbakar semua sisanya menjadi arang, seperti membakar kertas. Imam mengatakan, untuk menyakinkan apakah ini ada lapisan bahan kimia, warga tersebut  membawa ke dinas untuk melaporkan hal tersebut.

Dia juga melakukan hal yang sama dengan membakar kerupuk itu , dan apinya menyala cukup besar, abunya juga arang hitam pekat. Untuk membuktikan hal itu apakah memang kerupuk tersebut mengandung bahan kimia atau tidak, pihaknya akan mengirim sampel itu ke badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) Semarang. Harapannya,  supaya bisa di uji lebih lanjut. Bila ada tindakan dari BPOM untuk turun langsung, tentu akan lebih bagus.

Dari keterangan Imam, warga tersebut mengaku membeli kerupuk itu di Pasar Baru pada Minggu pagi kemarin (8 Maret 2020). Lantaran karena curiga dengan warna dan kondisi kerupuk Bandung yang mengkilat, lalu diujicoba dengan dibakar. Ternyata arangnya cukup pekat. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.