Kudus, Radiosuarakudus.com – Keterampilan sablon kemasan makanan dan pencucian kendaaraan adalah bentuk Pembinaan Ketrampilan yang diberikan kepada penghuni RUTAN Kelas II B Kabupaten Kudus. Program itu merupakan bentuk upaya pihak RUTAN, untuk mendongkrak motivasi kerja warga binaan.
RUTAN yang dihuni 55 tahanan dan 43 napi ini mempunyai luas 4000 m². Dengan Luas yang tak sebanding dengan jumlah penghuni, faktor lahan seolah menjadi faktor kendala. Selain sarana dan prasarana, kurangnya SDM juga menjadi penghambat kelancaran perogram pembinaan ini. “hanya ada 1 gedung aula yang difungsikan sebagai beberapa kegiatan, kelancaran kegiatan jadi kurang maksimal “, ujar Warsianto, selaku kepala RUTAN Kelas II B Kudus.
Yang paling menonjol dari hasil pembinaan ini adalah ketermpilan sablon kemasan. Tiga industri makanan ringan telah bekerja sama dengan RUTAN untuk mempekerjakan warga binaan sebagai penyablon kemasan.
“Pihak industri juga telah memasok bahan plastik dan tinta, warga binaan tinggal membuat”, tambahnya.
Sejauh ini sudah 3 industri kecil menengah yang menggunakan jasa warga binaan untuk membuat dan menyablon kemasan. Pemerintah Kudus sudah berperan dalam pengembangan program ini. Tetapi pihak RUTAN tidak berani untuk membuat program pembinaan keterampilan yang sifatnya berkala besar, seperti membuat sepatu, membuat pakaian, dan sebagainya.
“Semakin banyaknya saingan bsnis, membuat kami berfikir dua kali untuk meningkatkan program ketermspilan”, tambah Warsianto.
