Keterlibatan Pasukan Keamanan Bukan Untuk Menakuti Masyarakat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di alun – alun Simpang Tujuh Kudus, Senin 18 Nopember 2019 berlangsung kegiatan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak 2019. Dalam apel ini dihadiri oleh Plt Bupati Kudus Hartopo serta unsur Forkompimda lainnya. Selain itu, inspektur apel adalah Kapolres Kudus AKBP Saptono. Acara sendiri dimulai pada pukul 10. 00 pagi dengan melibatkan pasukan dari Polres Kudus, Kodim 0722, Satpol PP serta pasukan dari Brimob Pati dan Srondol Semarang juga pasukan Dalmas Polda Jateng. Bantuan pasukan keamanan juga datang dari Polres di eks karesidenan Pati dan Demak.

Plt Bupati Kudus, Hartopo menegaskan bahwa kegiatan apel pengamanan pilkades serentak ini bukan untuk menakuti – nakuti masyarakat yang akan melaksanakan pesta demokrasi ditingkat desa. Namun, apel ini sebagai bentuk antisipasi ketika berlangung pikades serentak. Sebelumnya kata Hartopo, pihaknya sudah melakukan penekanan dan sosialisasi agar pilkades di 116 desa ini tetap kondusif. Harapannya, usai pilkades siapapun yang terpilih menjadi kades nantinya, para pendukung masing – masing calon bisa menerima dan kembali seperti semula.

Ditegaskan oleh Hartopo, dia berharap seluruh pendukung para calon kades yang akan melaksanakan pilkades serentak Selasa besok (19 Nopember 2019) agar tidak melakukan manuver – manuver ataupun membuat isu – isu yang bisa merasahkan masyarakat. Khususnya adalah ASN juga diminta untuk netral dalam pilkades, bila terbukti terlibat aktif mendukung salah satu calon maka akan diberikan sanksi.

Sementara itu Kapolres Kudus, AKBP Saptono mengatakan, apel pasukan keamanan ini adalah untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang akan memberikan suaranya dalam pilkades serentak Selasa besok. Selain itu, apel pasukan keamanan ini juga agar kegiatan pilkades  serentak dapat berlangsung aman, nyaman dan kondusif.

Untuk jumlah personil terdiri dari Polri sebanyak 980 orang, Kodim 0722 sebanyak 320 personil serta anggota Linmas sebanyak 5.000 personil. Dalam pengamanan pilkades serentak ini lanjut Saptono, juga ada tim khusus yang dipersiapkan bila terjadi konflik dilapangan. Sedangkan untuk 15 desa yang masuk kategori rawan juga mendapat perhatian khusus dalam pengamanannya.

Untuk 15 desa yang termasuk kategori rawan bukan karena calon dan masyarakatnya tidak baik. Tetapi ada beberapa hal seperti jumlah pemilihnya lebih banyak dari desa – desa lain, jumlah pendukung antar calon disuatu desa berimbang serta calon berasal dari TNI/Polri juga perlu mendapat perhatian pengamanan khusus. Selain itu, tegas AKBP Saptono pihaknya bersama dengan Dandim Kudus sudah meminta kepada para anggota agar netral dalam pilkades serentak besok. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.