Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak kurang lebih 60 klenteng yang tersebar di Indonesia, Minggu 5 Januari 2020 ikut merayakan perayaan kirab ritual Bwee Gwee yang digelar oleh klenteng Hok Hien Bio Kudus. Perayaan ini adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Konggo Hok Tik Cing Sien (Dewa Bumi). Menurut panitia pelaksana Kuo Cun dari klenteng Hok Hien Bio Kudus, acara ini wujud rasa terima kasih kepada Dewa Bumi.
Selain itu, dalam acara ini juga mendoakan agar Indonesia selalu tentram, damai jauh dari musibah, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Kegiatan ini lanjut Kuo Cun, adalah sebagai wujud melestarikan budaya lokal. Dimana dalam acara ini juga melibatkan para lintas agama yang bergabung. Ini merupakan sebagai wujud persatuan dan saling menghargai antar umat beragama yang ada di Kudus.
Sementara itu Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Kegiatan ini kata dia, adalah wujud banyaknya budaya yang ada di Kudus. Disamping rasa persaudaraan antar umat beragama yang ada di Kudus sangat kental. Dia berharap, budaya – budaya yang ada di Kudus di uri – uri agar tetap langgeng.
Sementara itu, sekitar pukul 11.00 kirab dimulai yang diawali HM. Hartopo ikut mengusung tandu Dewa Bumi. Kirab ini melalui jalan dr. Loekmonohadi, jalan dr. Ramelan, Alun – alun, jalan Jenderal Sudirman, jalan Tanjung, Sleko, jalan Pemuda, jalan Ahmad Yani dan finsih di klenteng Hok Hien Bio.
Bunisih (47 tahun) warga kelurahan Mlatikidul mengaku dirinya menunggu sejak pukul 08.00 diklenteng Hok Hien Bio. Dia mengajak dua keponakannya yang memang ingin melihat langsung kirab ini. Dua keponakannya juga sempat mengajak pulang karena lamanya menunggu acara tersebut yang tidak kunjung dimulai. (Roy Kusuma – RSK)
