Komisi A Pantau Pelaksanaan Penetapan Calon Kades

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hari ini para calon kades di Kudus yang akan mengikuti pilkades serentak di 116 desa ditetapkan oleh masing – masing BPD setempat. Selain penetapan menjadi calon kades, mereka juga melakukan pengambilan nomor urut serta penandatanganan pakta integritas. Bahkan dalam pelaksanaan penetapan calon ini, pihak Komisi A DPRD Kudus juga melakukan pemantauan dibeberapa desa. Salah satu desa yang dikunjungi oleh Komisi A adalah Desa Payaman kecamatan Mejobo.

Anggota Komisi A yang melakukan pemantauan di Desa Payaman adalah Nurhudi, Sutejo dan Fernando. Usai melakukan kegiatan pemantauan penetapan calon, pemilihan nomor urut serta penandatanganan pakta integritas, anggota Komisi A tersebut melanjutkan melakukan pemantauan di Desa Ngemplak Kecamatan Undaan.

Ketika ditemui wartawan di balai Desa Payaman Jum’at 1 Nopember 2019, Nurhudi sebagai ketua rombongan mengatakan, Komisi A pada hari ini melakukan kunjungan di empat desa yakni Desa Payaman kecamatan Mejobo, Desa Ngemplak kecamatan Undaan serta Desa Gamong dan Desa Blimbing Kidul keduanya di kecamatan Kaliwungu. Ada dua tim dari Komisi A yang melakukan pemantauan hari ini.

Dikatakannya, pada pemantauan hari ini pihaknya melihat antusias masyarakat dalam menyongsong pilkades serentak cukup baik. Harapannya, partisipasi masyarakat nantinya untuk datang di TPS guna memberikan suara, juga benar – benar dapat dimanfaatkan untuk memilih calon  kadesnya. Terkait indikasi adanya desa – desa yang dianggap rawan konflik, Nurhudi menegaskan pada tanggal 19 Nopember nanti Komisi A akan menyebar disemua desa. Per anggota akan menghandle antara 10 – 12 desa untuk.

Rencananya pula, pimpinan Komisi A akan melakukan sidak tiga hari tiga malam untuk memantau jalanya demokrasi dalam pilkades dan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti Polisi, TNI dan Satpol PP di desa – desa yang dianggap rawan. Desa – desa yang rawan nanti akan terlihat saat masa kampanye dari para calon kades.

Pemantauan dan sidak yang direncanakan tersebut untuk mengantisipsi terjadinya kecurangan serta pemberian sesuatu kepada masyarakat. Dia berharap, karena ini untuk mencari pemimpin di desa, maka diharapkan tidak ada money politic yang dilakukan oleh para calon kades. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.