Komisi IV DPRD Tuban Kunker Ke Kudus Terkait Penanganan Covid-19

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat diruang rapat Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kudus, berlangsung kegiatan penerimaan rombongan Komisi IV DPRD kabupaten Tuban yang melakukan kunker di Kudus.  Pada kesempatan tersebut, rombongan dari Tuban itu diterima antara lain oleh Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kesehatan Kudus, M. Nasiban serta Kabag Kesra Setda Kudus, Safii.

Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti kepada reporter Radio Suara Kudus, Senin 23 November 2020 mengatakan kunjungannya ke Kudus kali ini adalah terkait tentang penanganan pasien Covid-19 dan juga terkait jaring pengaman sosial yang diberikan kepada masyarakat. Antara kabupaten Kudus dan kabupaten Tuban kata dia, hampir banyak kesamaan yang sudah dilakukan. Semua itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat terutama bagi mereka yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Yang mana jaring pengaman sosial ini dibutuhkan.

Artinya masyarakat yang terdampak ini butuh bantuan yang tidak hanya bantuan sembako dan uang tunai tetapi banyak pelaku usaha yang juga membutuhkan bantuan modal. Bantuan modal itu digunakan untuk kelangsungan usahanya. Selain itu lanjut Tri Astuti, pihaknya juga mendapatkan penjelasan terkait penanganan Covid-19 di Kudus oleh Dinas Kesehatan Kudus agar pasien covid dapat turun.  Begitu pula di Tuban kata dia, sudah ada RSUD tipe B, tiga rumah sakit tipe C dan rumah sakit tipe D yang bari selesai dibangun.  Ini tentunya adalah rumah sakit –  rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Sementara itu Kabag Kesra Setda Kudus, Safii mengatakan kepada rombongan Komisi IV DPRD Tuban tersebut dijelaskan bahwa pihaknya dalam pandemi Covid-19 ini memberikan hibah APD kepada 112 Ponpes di Kudus senilai Rp. 1,7 milyar. Untuk pengadaanya dilakukan oleh BPBD Kudus. Semua penyaluran sudah dilaksanakan secara keseluruhan.

Dari pendapat Komisi IV DPRD Tuban tersebut lanjut Safii, mereka mengaku salut kepada Kudus. Meski secara geografis Kabupaten Kudus lebih kecil luasan wilayahnya tetapi dalam anggaran – anggarannya Kudus jauh lebih besar dibandingkan Tuban.

Termasuk tunjangan untuk guru swasta saja dipihaknya terdapat anggaran Rp. 37 milyar lebih. Belum anggaran yang ada di Disdikpora. Bahkan bila ada dana aspirasi dari dewan pun pihaknya mengakomodasi dan hal itu juga disampaikannya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.