Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 500 orang peserta dari semua elemen masyarakat Desa Menawan kecamatan Gebog, Miiggu 4 Desember 2016 melakukan kegiatan “Padhang Pasuryan Sendang Widodari”.
DIawali dari arak – arakan yang dimulai dari perempatan Menawan hingga berakhir di Sendang Widodari yang dikeramatkan masyarakat desa setempat. Hadir dalam acara tersebut, camat Gebog Saiful Huda serta kepala desa setempat, Sholikin.
Menurut ketua pelaksana, Tri Lestari atau yang akrab dipanggil Bunda Ririn, kegiatan bertajuk “Padhang Pasuryan Sendang Widodari “ ini karena mitos bila ada yang cuci muka ataupun mandi di sendang tersebut akan terlihat cerah mukanya dan awet muda.
Bersama karang taruna serta dari seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam komunitas Tali Jiwa, kegiatan ini diadakan. Tujuannya adalah, untuk mengenalkan potensi serta budaya Desa Menawan kepada masyarakat luas. Dan kegiatan ini lanjut Tri Lestari, adalah yang kali pertama diadakan di desanya.
Sementara itu, camat Gebog, Saiful Huda mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan dia mengapresiasi atas berlangsungnya acara ini. Selama ini masyarakat luas memang belum tahu potensi alam serta budaya masyarakat Desa Menawan. Saiful juga mensupport agar kegiatan ini untuk tahun yang akan datang dapat berlangsung kembali. Dan pihaknya akan mengarahkan kepada pihak Disbudpar Kudus untuk ikut nguri – nguri kebudayaan di Desa Menawan ini.
Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, nampak ribuan masyarakat tumpah ruah disepanjang jalan yang dilalui oleh arak – arakan ‘Padhang Pasuryan Sendang Widodari” ini.
Selain itu ditampilkan pula sendratari yang berjudul “Jaka tarub” yang mengisahkan petemuan Jaka Tarub dengan salah satu bidadari yang bernama Dewi Nawang Wulan di sendang Widodari ini.
Yang kemudian, Jaka Tarub menikahi Dewi Nawang Wulan. Namun seiring waktu, Dewi Nawang Wulan kembali ke kayangan dan meninggalkan Jaka Tarub. Mitos sendang Widodari ini hingga kini masih dipercaya masyarakat setempat bila ingin awet muda dan enteng jodoh, agar mandi disendang tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
