KPAD Kudus Gelar Screening Kesehatan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55, Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kudus bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melakukan secreening kesehatan. Bertempat di aula gedung PKK kabupaten Kudus, nampak puluhan ASN dari beberapa OPD antri untuk melakukan pengecekan kesehatan. Eni Mardiyanti anggota KPAD Kudus, Selasa 12 Nopember 2019 mengatakan, hari ini adalah launching screening kesehatan terkait dalam rangka sukses Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dengan three zero yakni zero infeksi baru, zero diskriminasi dan zero stigma.

Screening kesehatan ini selain untuk pengecekan HIV juga ada untuk pengecakan kolesterol dan gula darah serta donor darah. Target dalam screening kesehatan ini ada target 20.000 orang dengan pemikiran bahwa Kudus tahun 2019 dalam bonus demografi ini terdapat 611.000 jiwa dengan usia produktif. Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini dengan tema “Generasi Unggul” maka yang dimaksud adalah generasi yang sehat.

Untuk mengetahui generasi yang sehat maka harus dilakukan pengecekan kesehatan.  Untuk 20.000 peserta yang dimaksud kata Eni, mereka adalah pekerja usia produktif. Pekerja tersebut berasal dari pekerja swasta maupun ASN. Untuk itu lanjut dia, nantinya akan dilakukan secara bergilir untuk pekerja yang akan di screening kesehatannya. Tentunya tidak ada paksaan dan dilakukan secara sukarela.

Masih kata Eni, di Kudus tahun ini ada peningkatan temuan pasien HIV/Aids. Dan sayangnya 90% mereka sudah dalam keadaan Aids dan sudah dalam kondisi mendapat perawatan atau opname. Bila temuan baru adalah HIV tentunya kualitas hidup mereka masih lebih baik untuk menuju kesembuhan. Dan rata – rata temuan pasien Aids adalah laki – laki usia produktif antara 16 – 50 tahun. Mereka kebanyakan adalah Man Sex Man (gay). Sampai bulan Agustus 2019 lanjut Eni, di Kudus sudah ada temuan 98 orang penderita Aids, dan dua diantaranya adalah anak – anak. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.