Kudus, Radiosuarakudus.com– Dalam rangka “Gerakan Sadar Pilkada Serentak” KPUD Kabupaten Kudus, Minggu pagi 29 Oktober 2017, KPUD Kabupaten Kudus menggelar acara jalan sehat. Acara ini diikuti oleh ratusan warga, start dan finish di halaman Labkesda Kelurahan Purwosari Kecamatan Kota. Hadir dalam acara jalan sehat ini, Ketua KPUD Kabupaten Kudus, Moh Khanafi serta Kepala Kesbangpol, Eko Hari Djatmiko yang mewakili Bupati Kudus.
Dalam sambutan Ketua KPU RI yang dibacakan oleh Ketua KPUD Kudus, Moh Khanafi disebutkan, pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati kemudian Walikota dan Wakil Walikota secara langsung merupakan perwujudan demokrasi ditingkat lokal. Ruang konstetasi dan partisipasi politik dibuka seluas – luasnya dengan harapan terpilihnya pemimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas dan akseptabilitas. Era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak saja memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah, tetapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan dari rakyatnya.
Pemilihan pilkada serentak 2018, lanjut Moh Khanafi, merupakan gelombang ketiga setelah dimulainya pilkada serentak pada tahun 2015. Terdapat 171 daerah yang akan mengikuti pilkada serentak tahun 2018. Terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Karena penyelenggaraan pilkada serentak 2018 beriringan dengan pemilu serentak tahun 2019, maka tak dapat dipungkiri suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan serentak pada tahun 2015 dan 2017.karena itu, penyelnggara pemilu disemua tingkatan harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas.
Sementara itu kepala Kantor Kesbangpol, Eko Hari Djatmiko yang membacakan sambutan Bupati Kudus mengatakan, pesimistis, ketidakpercayaan dan keacuhan kiranya turut mewarnai setiap penyelenggaraan pesta demokrasi. Fenomena semacam ini kata Eko, tentu akan memiliki kecenderungan yang semakin besar terhadap terjadinya golput ataupun tidak akan memberikan hak pilihnya. Hal tersebut menjadi keprihatinan bersama dalam panggung politik dinegara kita.
Perlu diinggat kata Eko, keberhasilan pilkada tidak bergantung pada peran pemerintah ataupun KPU semata, tetapi juga pada tanggung jawab segenap unsur masyarakat.
Dalam acara jalan sehat ini, juga disediakan doorprize mulai payung, kipas angin, mesin cuci dan sepeda. Sebelum diundi doorprize, tamu undangan dan peserta jalan sehat dipersilakan untuk memberikan tanda tangan di baner kosong sebagai simbol dukungan dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2018. (Roy Kusuma – RSK)
