Kudus Dirundung Kecelakaan Lalulintas

Kudus, Radiosuarakudus.com- Jalanan di Kudus kembali menelan korban, pasalnya kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi lagi. Kali ini merupakan kasus yang kesekian kali dalam tempo hanya kurang dari satu bulan dengan menelan korban jiwa. Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Kamis (25/3/2021) malam sekitar pukul 22.15 Wib itu, melibatkan empat truk yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Dari keempat truk yang terlibat kecelakaan, dua diantaranya malah kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan lokasi kejadian di Jalan Lingkar Timut turut Desa Jepang Kecamatan Mejobo.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kanit Laka Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan kecelakaan itu berawal dari Truck Tronton Isuzu nopol D 9583 AG melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara. Sesampainya dilokasi kejadian, truk tronton yang dikemudikan Kustrimo (43) warga Banyuputih, Batang tiba – tiba menabrak bagian belakang truk tak dikenal yang sedang parkir.

“Sedangkan dibelakang truk tronton juga melaju truk diesel Mitsubishi nopol  B 9742 WYT yang dikemudikan Isbandi (47) warga Tulangan, Sidoarjo dengan kernet Haryono (55) warga Sorong, Papua Barat. Truk diesel Mitusbishi akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton. Sementara dibelakang truk diesel juga melaju kendaraan tak dikenal yang juga akhirnya menabrak truk diesel itu,” kata Ipda Firman.

Akibat kejadian itu lanjut Ipda Firman, membuat si pengemudi yakni Isbandi dan kernetnya Haryono mengalami luka parah dan dilarikan ke RS. Mardi Rahayu. Namun sayang, nyawa keduanya tidak dapat ditolong. Sedangkan truk yang parkir dan kendaraan yang paling belakang menabrak truk diesel, melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Kami menyayangkan truk yang parkir dan kendaraan paling belakang yang kabur. Penyebab pasti kecelakaan ini masih kami dalami. Untuk kerugian materiil, kami perkirakan mencapai Rp. 40.000.000,” ujar Ipda Firman. (Roy Kusuma – Kabupaten Kudus)

 

About

You may also like...

Comments are closed.