Kudus Masih Level 4 Karena Kota Industri

KBRN, Kudus : Status Kabupaten Kudus sebagai daerah Level 4 dalam perpanjangan PPKM masih menjadi pertanyaan, mengingat kasus covid-19 di Kota Kretek sudah turun signifikan. Tim Staf Presiden RI dalam kunjungannya ke Kudus Rabu (28/7/2021) kemarin memberi penjelasan mengenai kebijakan ini.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Abraham Wirotomo mengatakan ada banyak indikator yang digunakan pemerintah pusat dalam menetapkan level Kabupaten/Kota di perpanjangan PPKM.

“Kalau indikator ada banyak, untuk detailnya ada di Instruksi Kemendagri. Singkatnya kenapa Kudus masih masuknya PPKM level 4 karena pertimbangan aglomerasi,” kata Abraham.

Dimana daerah kawasan industri diharapkan level PPKM-nya bisa sama. Hal ini juga berlaku pada Kabupaten Kudus yang tercatat sebagai salah satu daerah industri di Jawa Tengah.

“Jadi untuk daerah kawasan insustri seperti Semarang Raya, Bandung Raya harapannya level PPKM-nya itu bisa bersamaan,” ungkapnya.

Abraham menuturkan kebijakan ini diambil Pemerintah Pusat untuk menghindari adanya peningkatan mobilitas di salah satu kawasan industri usai daerah tersebut mengalami penurunan level PPKM. Peningkatan mobilitas ini dikhawatirkan dapat memicu lonjakan kasus di daerah.

“Apabila Kota Kudus sudah buka Mall, nanti penduduk Semarang bisa jadi pergi ke Mall Kudus. Dan itu nanti Kudus akan naik lagi. Kami berharap untuk Semarang Raya bersama-sama angka covidnya melandai. Lalu level PPKM-nya secara bersama-sama bisa menurun,” jelasnya.

Meski begitu, Abraham secara tegas mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kebijakan ini. Dimana daerah kawasan industri yang angka kasusnya sudah melandai, akan diberi kelonggaran-kelonggaran pada sektor-sektor tertentu.

Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo mengaku sudah menitipkan pesan bagi Presiden RI, Joko Widodo untuk meninjau kembali status PPKM di Kota Kretek. Pasalnya, angka keterisian rumah sakit, kasus harian covid dan angka kematian di Kudus sudah rendah.

“Ini mungkin bisa disampaikan ke Pak Presiden nanti. Karena disini ada tiga indikator dalam coronajateng yang masuk dalam keterisian rumah sakit, kasus harian covid dan angka kematian ini sudah masuk level 2 di corona jateng. Terkait 3T itu juga masuk di level 3, kenapa Kudus ini masih PPKM Level 4,” ungkapnya.

Selain permintaan peninjauan status PPKM Level 4 yang disandang Kudus. Hartopo juga mengajukan permintaan alokasi 800 ribu vaksin dari Pemerintah Pusat untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kudus. (Roy Kusuma – Kabupaten Kudus)

About

You may also like...

Comments are closed.