Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus dalam Festival Olahraga Tradisional yang berlangsung di Kabupaten Wonogiri pada hari Sabtu lalu, 24 Agustus 2019 mengirimkan empat cabang olahraga yang dipertandingan dan diperlombakan. Yakni cabang olahraga enggrang, terompah panjang, tarik tambang, tonis serta senam. Untuk cabang enggrang diwakili dari UPT Pendidikan Kaliwungu dengan meibatkan siswa SD 2 Kaliwungu dan SD 1 Sidorekso.
Kemudian terompah panjang putra/putri diwakili oleh pelajar SMP 1 Jati. Lalu untuk tarik tambang diwakili oleh pelajar SMK Wisuda Karya. Sedangkan untuk tonis diwakili oleh pelajar SD dari wilayah UPT Penddikan Dawe serta senam diwakili oleh instruktur senam.
Kabid Olahraga pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Suharto, Senin 26 Agustus 2019 mengatakan, kabupaten Kudus memang mengirimkan lima cabang olahraga tradisional dalam festival di kabupaten Wonogiri tersebut. Acara itu lanjut Suharto merupakan rangkaian dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke 69.
Masih kata Suharto, dalam festival itu Kudus meraih dua emas yakni untuk tarik tambang dan terompah panjang putri. Tarik tambang diwakili oleh pelajar SMK Wisuda Karya dan terompah panjang putri diwakili oleh pelajar SMP 1 Jati. Sedangkan enggrang yang diwakili oleh pelajar SD 2 Kaliwungu dan SD 1 Sidorekso meraih juara 3.
Terpisah, guru olahraga SMP 1 Jati Sunaryo mengatakan, untuk terompah panjang putra memang gagal melaju ke final meski waktu latihan mereka sudah cukup maksimal. Diakuinya, mereka gagal saat masih dibabak penyisihan dan sudah harus bertemu dengan tim tangguh dari Temanggung. Meskipun sejak awal putra/putri ditargetkan meraih juara satu. Pada tahun lalu kata Sunaryo, diacara serupa yang berlangsung di Pemalang, putra meraih juara 2 dan putri meraih juara 3.
Sunaryo mengaku bersyukur, meski tim putra gagal mendapatkan juara, namun terobati dengan tim putri yang berhasil meraih juara 1. (Roy Kusuma – RSK)
