Kudus, Radiosuarakudus.com- Setalah berada di zona orange, kabupaten Kudus sejak awal Juli turun peringkat dan masuk didalam zona merah. Ini setelah adanya kenaikan yang cukup signifikan kasus penularan Covid-19 dan beberapa diantaranya ada yang meninggal. Untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kudus, Plt Bupati Kudus HM. Hartopo bersama jajaran forkopimda lainnya, Sabtu malam (11 Juli 2020) melakukan patroli dibeberapa titik yang menjadi tempat konsentrasi masyarakat dalam bermalam mingguan.
Sekitar pukul 19.35 rombongan forkopimda dengan mengendarai kendaraan trail start dari pendopo menuju jalan A. Yani kemudian ke arah jalan H. Agus Salim. Di bekas stasiun Wergu Wetan, rombongan sempat berhenti dan mengecek sebuah kafe yang ramai pengunjung. Plt Bupati HM Hartopo sempat menegur keras kepada pengelola kafe tersebut yang tidak ada petugas satgas protokol kesehatannya. Karena sejumlah pengunjung tidak memakai masker malah dibiarkan masuk kafe.
Selanjutnya, rombongan menuju ke arah komplek GOR Bung Karno dan memberikan pengarahan agar pengunjung harus memakai masker serta tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak. Mereka juga diminta untuk langsung pulang bila urusan membeli makanan sudah selesai. Setelah itu rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke arah UMK Kudus. Disebuah kafe yang dipenuhi pengunjung , Hartopo bersama forkopimda juga langsung menghimbau kepada pengunjung untuk memakai masker. Dia juga meminta kepada pengelola kafe itu, agar menyediakan hand sanitizer disetiap meja makan.
Kepada para wartawan yang menemuinya, Hartopo mengatakan bahwa menjelang persiapan ke new normal dan kebetulan Kudus juga masuk zona merah karena peningkatan kasus Covid-19, pihaknya melakukan patroli bersama. Patroli bersama ini juga serentak dilakukan oleh seluruh kepada desa dan kepala kelurahan di Kudus beserta tim satgas protokol kesehatan guna ikut menekan penyebaran Covid-19 dan melakukan sosialisasi kembali diwilayah masing – masing. Mereka diminta untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa dan kelurahan, bahwa Kudus saat ini tren kasus Covid-19 sudah meningkat tajam dan masuk zona merah.
Dikatakan oleh Hartopo, selama ini dengan persiapan new normal oleh masyarakat dianggap sudah normal. Sehingga yang terjadi lanjut dia, banyak masyarakat yang meremehkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah masih rendahnya warga Kudus yang memakai masker. Untuk itu, bagi mereka yang akan masuk kafe, restoran, rumah makan dan tempat – tempat makan lainnya harus benar – benar mengindahkan protokol kesehatan. Kemudian tempat – tempat makan itu harus ada petugas protokol ksehatan. Bila tempat – tempat makan tidak mengindahkan untuk adanya petugas protokol kesehatan, maka dirinya tidak segan – segan akan mencabut ijinnya. (Roy Kusuma – RSK)
