Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula lantai tiga RS. Aisyiyah Kudus, lazismu rumah sakit tersebut menyerahkan bantuan kepada 693 penerima. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur RS. Aisyiyah, dr. Hilal Ariyadi. Usai acara penyerahan, Ketua lazismu RS. Aisyiyah Kudus, HM. Subkhan, Sabtu 15 Agustus 2020 mengatakan mereka yang menerima bantuan itu adalah para guru TPQ, Madin, KB dan TK se kabupaten Kudus yang berada dibawah naungan Muhammadiyah. Bantuan yang diserahkan ini adalah tahap pertama. Harapannya, pihaknya nanti dapat menyerahkan untuk tahap yang berikutnya.
Masih kata HM. Subkhan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kepada para guru tersebut apalagi ditengah pandemi Covid-19. Diakuinya, masih ada guru madin yang tidak bayaran bahkan ada guru KB dan TK yang gajinya hanya Rp. 300 ribu perbulan tertunda karena belum ada aktivitas pembelajaran disekolah. Sehingga pihak sekolah belum bisa menarik SPP kepada wali murid. Bahkan ada sejumlah paud yang kolap atau tutup.
Untuk itu, dengan adanya lembaga ini diharapkan bisa membantu kebutuhan mereka. Sedang besaran bantuan kata dia, masing – masing paket sebesar Rp. 100 ribu yang berupa beras, minyak g oreng, kecap, gula dan teh.
Sementara itu salah satu penerima bantuan yang juga adalah kepala TPQ Muhammadiyah Desa Jati Kulon kecamatan Jati, Dhorotul Fatimah mengaku sangat berterima kasih kepada pihak lazismu RS Aisyiyah yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada para guru TPQ dan lainnya.
Apalagi kata dia, ditengah pandemi banyak guru TPQ yang tidak memiliki penghasilan bahkan ada yang harus berjualan keliling. Sebelum pandemi mereka masih mendapatkan gaji dari SPP anak – anak antara Rp. 100 ribu – Rp. 200 ribu dan ditambah bantuan perbulan dari Bupati Kudus sebesar Rp. 350 ribu per bulan.
Dijelaskannya, jumlah guru TPQ se kabupaten Kudus yang berada dibawah naungan Muhammadiyah sebanyak 80 orang dari 16 lembaga. Harapannya, pandemi ini segera berakhir dan aktivitas bisa berjalan normal kembali. (Roy Kusuma – RSK)
