Kudus, Radiosuarakudus.com- Suasana riuh terdengar jelas diruang aula balai desa Rendeng kecamatan kota. Pasalnya, puluhan siswa – siswi SMA, MA dan SMK melakukan gerakan semangat pelajar. Rata – rata gerakan tersebut dilakukan oleh para seserta yang baru saja menjadi anggota paskibra tingkat kabupaten.
Ratusan siswa, baru saja menerima sosialiasi dengan tema “Peningkatan Optimalisasi Peran Masyarakat/Pelajar Dalam Rangka Deteksi Dini Dan Antisipasi Gangguan Keamanan Terhadap Kelompok Radikal”. Ada empat narasumber yang hadir, yakni dari kejaksaan negeri, kementerian Agama, Polres serta kantor Kesbangpol.
Menurut kepala kantor Kesbangpol kabupaten Kudus, Eko Hari Djatmiko, Selasa 22 Agustus 2017, kegiatan ini adalah dalam rangka agar para pelajar mengarah atau lebih memahami dasar negara Pancasila dan UUD’45 untuk menangkal paham radikalisme dimasyarakat.
Sasaran kepada para pelajar ini lanjut Eko, diharapkan mereka dapat mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian mereka juga diharapkan dapat memberikan sosialisasi yang sama kepada teman – temannya disekolah atau dilingkungannya.
Selain itu, mereka juga diharapkan tidak membeda –bedakan suku, ras dan agama. Bila nanti lanjut Eko, mereka menemukan indikasi adanya paham radikalisme dilingkungannya, maka dapat melapor ke guru pembimbing.
Guru pembimbing itulah yang akan menindaklanjuti ke kantornya. Dengan bekal ini lanjut Eko, diharapkan para pelajar memiliki peran aktif dalam ikut menangkal adanya paham radilkalisme diligkungan terdekatnya. (Roy Kusuma – RSK)
