Radiosuarakudus.com – Sebanyak 38 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mengikuti pelatihan survei dan quick count, Sabtu 1 Maret 2014.
Pelatihan yang difasilitasi Die Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) ini menghadirkan Zaim Saidi, Budhi Wuryanto, dan Mukti Asikin sebagai narasumber.
Budhi Wuryanto, menjelaskan, sebelumnya pelatihan ini digelar di beberapa perguruan tinggi di tanah air. Yakni Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Untuk pelatihan di UMK digelar 1-2 Maret. Dan pelatihan selanjutnya akan dilaksanakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Pelatihan di UKSW dan Undip juga diagendakan pada Maret ini. Pelatihan tersebut didukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia, dan Budi Santoso Foundation (BSF).
Zaim Saidi, salah satu narasumber mengemukakan, dalam pelatihan ini mahasiswa dibekali dasar-dasar metodologi survei dan quick count. Materi yang disampaikan antara lain pengenalan survei, proses penarikan sampel, quick count dan exit poll, serta evaluasi.
Direktur Freedom Institute ini menambahkan, tidak ada kepentingan politik dalam pelatihan metodologi survei dan quick count yang di UMK difasilitasi oleh Lembaga Penelitian (Lemlit). Ini untuk membekali mahasiswa supaya paham akan survei dan quick count secara akademik.
