Kudus, Radiosuarakudus.com- Kesadaran masyarakat di Kabupaten Kudus, untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), terhitung mencapai 75 persen, atau 300 ribu unit pembayar pajak aktif dari 400 unit kendaraan yang terdaftar di Samsat Kudus.
Kepala Kantor Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Kudus, Wibowo, Senin 9 Januari 2017 mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai pembayar PKB aktif, pihaknya menggandeng Pemkab setempat, tokoh masyarakat dan melakuka sosialisasi kepada para pemuda desa.
Ditambahkannya, disamping itu juga menggelar mobil samsat keliling, yang mangkal di enam kecamatan di Kudus. Adapun jadwal Samsat Keliling di enam kecamatan, yaitu untuk hari Senin di Kecamatan Jekulo, Selasa di Kecamatan Gebog, Rabu di Kecamatan Undaan, Kamis di Kecamatan Dawe, Jumat di Kecamatan Kaliwungu dan Sabtu di Kecamatan Jati.
Selain progam Samsat Keliling, kata Wibowo, dalam waktu dekat akan segera diluncurkan progam Samsat Order, atau progam jemput pajak. Upaya tersebut dilakukan, untuk menggugah kesadaran masyarakat sebagai pembayar PKB. “Dari 400 unit kendaraan, yang aktif 300.
Sisanya kendaraannya di jual, hilang, rusak dan sejenisnya. Tapi pemilik kendaaran tersebut, masih aktif sebagai pembayar pajak. Selama belum di blokir. Sementara itu, penerimaa PKB untuk tahun 2016 lalu, di klaim sudah melebihi target.
Dari target penerimaan sebesar Rp 100.388 miliar, tercapai Rp 107 miliar atau 106 persen. Sedangkan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dari target penerimaan sebesar Rp 109.103 miliar.
Hanya terealisasi sebesar Rp 85,184 miliar. Karena dari 2 November sampai 30 Desember 2016 lalu, ada progam BBNKB gratis. Jadi tidak terjadi lonjakan penerimaan yang cukup signifikan. (Roy Kusuma – RSK)
