Masih Banyak Warga Kudus Yang Antri Diusulkan Menjadi PBI APBN

Kudus, Radiosuarakudus.com- Di Kudus sepanjang 2017 terdapat 2.800 orang yang antri untuk menjadi anggota JKN –KIS melalui penerima bantuan iuran (PBI) APBN. Sedangkan berapa orang yang sudah mendapatkan ACC dari pemerintah pusat untuk mendapatkan PBI APBN, pihaknya mengaku tidak tahu. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus, Ludful Hakim, Rabu 27 Desember 2017.

Kuota PBI APBN untuk di Kabupaten Kudus sebesar 240.827 orang, dari jumlah kuota itu lanjut Ludful sudah ada by name and by addres. Rata – rata lanjut dia, usulan yang diajukan per bulan adalah sebanyak 150 orang. Selama ini kata Ludful, mereka yang diajukan menjadi PBI APBN dan sudah disetujui oleh pemerintah pusat, Kartu JKN –KIS langsung dikirim ke alamat yang bersangkutan. Sehingga dirinya tidak tahu, berapa orang yang sudah menjadi PBI APBN.

Sedangkan bagi mereka yang diusulkan menjadi PBI APBN dan belum disetujui namun karena sakit dan harus dirawat di rumah sakit, maka mereka cukup menunjukkan KTP maka biaya akan ditanggung oleh pemkab Kudus. Dan itu berlaku di rumah sakit milik pemerintah yakni di RSUD Kudus.

Ditambahkan oleh Ludful, rata – rata tiap bulan terdapat 20 orang yang dihapus dari PBI APBN karena yang bersangkutan sudah bekerja diperusahaan. Dan secara otomatis, JKN – KIS mereka ditanggung oleh perusahaan itu.

Namun ironisnya lanjut Ludful, bagi mereka yang sebelumnya aalah PBI APBN kemudian setelah bekerja PBI APBN mereka secara otomatis dihapus, dan ketika keluar dari perusahaan merasa PBI APBN mereka  masih berlaku. Sehingga ketika sakit dan berobat ke rumah sakit, kartu JKN – KIS mereka sudah tidak aktif.  Ini yang tidak mereka dapatkan dalam sosialisasi oleh BPJS Kesehatan.

Dari data Dinas Sosial (P3AP2KB) Kudus, untuk keanggotaan JKN – KIS ganda dari PBI APBN tahun 2016 lalu sebanyak 1.256 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 1.508 orang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.