Kudus, Radiosuarakudus.com- Ternyata masyarakat pengguna elpiji 3 kg di Kudus masih sering menjumpai tiadanya seal ditabung gas itu. Akibatnya, masyarakat mengeluhkan hal itu dan juga ada rasa khawatir bila digunakan akan bocor (ngobos). Jumiati (40 tahun) warga Desa Mlatilor kecamatan Kota mengaku, beberapa kali ketika membeli tabung gas isi 3 kg tanpa adanya seal. Ketika ditanyakan ke warung yang menjualnya, pedagang itu mengaku tidak tahu menahu karena posisi masih segelan.
Hal yang sama juga diungkapkan Yuli (35 tahun) warga Kelurahan Wergu Wetan kecamatan Kota. Yuli juga mengaku seringkali mendapati tabung elpiji 3 kg tanpa seal. Menurut dia, hal itu membuat dirinya seringkali merasa kesal. Karena posisi tabung gas waktu itu masih dalam kondisi segelan.
Sementara itu Kasi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kudus, Teddy Hermawan, Kamis 28 Pebruari 2019, ketika dikonfirmasi hal ini menegaskan bahwa petugas SPBE dibagian pengisian tidak mematuhi SOP yang harus dilakukan. Kemudian Teddy Hermawan langsung menelepon dua pengelola SPBE di Kudus dan menyampaikan keluhan masyarakat ini.
Teddy berpesan kepada masyarakat pemakai elpiji 3 kg, bila membeli tabung gas di pangkalan untuk meminta seal. Karena seal itu gratis dibagikan kepada konsumen elpiji. Teddy juga meminta kepada pihak pengelola SPBE di Kudus agar menjalankan SOP ketika melakukan pengisian elpiji sehingga tidak ada alasan tabung gas tanpa ada sealnya. Diakuinya, dirinya seringkali mendapatkan laporan seperti ini dari masyarakat. (Roy Kusuma – RSK)
